Sanjaya, Dedi Dwi (2017) Analisa Kekuatan Konstruksi Wing Tank Kapal Tanker Menggunakan Metode Elemen Hingga. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
4113100028-Undergraduate-Theses.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
Abstract
Setiap kapal yang akan dibangun harus memenuhi standart (rules) yang telah ditetapkan oleh masing–masing biro klasifikasi. Rules dibuat dengan tujuan terpenuhinya kekuatan konstruksi, proporsional, dan yang paling penting adalah terjaminnya keselamatan pemakai kapal tersebut. Salah satu prinsip dalam merancang suatu konstruksi adalah menciptakan jenis konstruksi yang sesuai dengan standar regulasi. Dalam pembangunan sebuah kapal, tidak akan terlepas dari pemakaian penegar. Dengan nilai modulus yang sama, jenis penegar yang dapat digunakan bisa berupa L-profile, I-profile, ataupun bulb plate. Penentuan jenis profil penegar pada pelat berdasarkan regulasi klasifikasi tidak ditentukan secara pasti, asalkan modulusnya memenuhi batas yang diijinkan, maka konstruksi tersebut disetujui oleh klasifikasi.
Oleh karena itu penelitian ini dibuat untuk mengetahui profil mana yang paling efektif digunakan sebagai penegar pelat ditinjau dari besarnya tegangan yang terjadi dan berat konstruksinya. Variasi penegar yang digunakan pada penelitian ini adalah bulb plate, unequal leg angles, dan equal leg angles. Setiap variasi penegar ditentukan berdasarkan nilai modulus yang sama. Analisis dilakukan menggunakan metode elemen hingga dengan studi kasus konstruksi pelat berpenegar wing tank kapal tanker 17500 LTDW. Pemodelan dilakukan dengan software FEM. Hasil yang didapatkan berupa nilai tegangan von mises, deformasi, dan berat konstruksi pada setiap variasi.
Dari hasil analisis, maka didapatkan besar tegangan maksimum pada bulb plate yaitu 49.5 MPa dengan berat konstruksi 39.323 ton, besar tegangan maksimum pada unequal leg angles yaitu 55 MPa dengan berat konstruksi 41.003 ton, dan besar tegangan equal leg angles yaitu 51.5 MPa dengan berat konstruksi 42.625 ton. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa bulb plate merupakan profil yang paling efektif dengan tegangan kecil dan berat konstruksi kecil. Hasil dari penelitian ini dapat diaplikasikan pada dunia industri sebagai acuan dalam memilih profil penegar yang paling efektif.
=============================================================================
Every ship that going to be built has to meet the standard applied by the clasification. Rules are made in order to meet construction strength, proportion, and ensure the safety of the ship’s operator. One of the main principal in designing a construction is creating a type of construction that fits the regulation. The usage of stiffener is a significant thing in shipbuilding. Any type of stiffener, such as L-profile, I-profile, or bulb plate, can be used as long as the modulus value is the same. The regulation doesn’t specify the type of stiffener used in shipbuilding as long as the modulus of the stiffener doesn’t exceed the limit according to regulation.
This research were made to determine the most effective profile that can be used as stiffener with the stress occurs on the stiffener and the construction weight as variables. Bulb plate, unequal leg angles, and equal leg angles are used in this research as variations. Every stiffener variation determined according to the same modulus value. The analysis was done with finite element method with construction of stiffened wing tank plate of tanker 17500 LTDW as the case study. Model was made with FEM software. The result obtained are von mises stress value, deformation, and construction weight of each variation.
The results of the analysis are maximum stress on bulb plate is 49.5 MPa with 39.323 ton of construction weight, maximum stress of unequal leg angles is 55 MPa with 41.003 ton of construction weight, and maximum stress of equal leg angles is 51.5 MPa with 42.625 ton of construction weight. Thus, bulb plate is the most effective profile with small stress and light construction weight. The result of this research can be applied in shipbuilding industry as a reference in choosing the most effective profile as stiffener.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | wing tank, pelat berpenegar, analisa tegangan, metode elemen hingga |
Subjects: | V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Dedi Dwi Sanjaya |
Date Deposited: | 08 Jan 2018 02:30 |
Last Modified: | 06 Mar 2019 02:00 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/47582 |
Actions (login required)
View Item |