Puspita, Desi (2017) Pemodelan Produk Domestik Regional Bruto di Provinsi Jawa Timur Menggunakan Regresi Nonparametrik Spline. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
1313100030-Undergraduate-Theses.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview |
Abstract
Keberhasilan pembangunan ekonomi suatu daerah dapat dilihat dari laju pertumbuhan ekonomi. Laju pertumbuhan ekonomi bertujuan mengukur kemajuan ekonomi sebagai hasil pembangunan nasional, sebagai dasar pembuatan perkiraan penerimaan negara untuk perencanaan pembangunan nasional dan regional serta sebagai dasar pembuatan prakiraan bisnis, Jawa Timur merupakan salah satu provinsi di Pulau Jawa yang menduduki peringkat kedua dengan nilai LPE sebesar 6,08 pada tahun 2013. Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, LPE Jawa Timur mengalami penurunan menjadi 5,86 di tahun 2014 dan 5,44 di tahun 2015. Indikator dalam menghitung laju pertumbuh-an ekonomi adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2010. Faktor - faktor yang mem-pengaruhi PDRB memiliki plot yang tidak mengikuti pola ter-tentu, Akibatnya, untuk memodelkan pola hubungan antara PDRB dengan variabel - variabel yang berpengaruh digunakan metode Regresi Nonparametrik Spline. Terdapat tiga variabel yang berpengaruh terhadap nilai PDRB diantaranya Jumlah Industri Besar dan Sedang, Dana Alokasi Umum , dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah, dengan model terbaik adalah kombinasi knot 2-3-3 dengan nilai R2 sebesar 99,52 persen.
======================================================================
The success of economic development in one region can be seen from the rate of its economic growth. The rate of economic growth is used to measure the economic progress as a result of national development in one region, as a basis to make a state revenue estimation for the national or regional development planning, and as a basis in making business forecast especially for the sales equality. In 2013, East java is the 2nd highest province in the term of its economic growth rate with the value of 6,08. But, the condition started to decrease in the last three years, with 5,86 in 2014 and 5,44 in 2015. One indicator to calculate the economic growth rate is Gross Regional Domestic Product (GRDP) which use 2010 constant prices. Factors affecting GRDP are indicated to have a random plot, therefore spline regression modelling is used to form the relationship between GRDP and influential variables. There are three variables which affecting GRDP, they are Number of Large and Small Industry, General Flow Fund, and Regional Revenue Budget. Using the minimum value of GCV, the obtained combination is 2-3-3 knots with R2 value is 99.52 percent.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSSt 519.536 Pus p |
Uncontrolled Keywords: | Produk Domestik Regional Brutto (PDRB), Jawa Timur, regresi nonparametrik spline, Gross Regional Domestic Product (G RDP), East Java, spline nonparametric regression |
Subjects: | H Social Sciences > HA Statistics Q Science > QA Mathematics > QA278.2 Regression Analysis. Logistic regression |
Divisions: | Faculty of Mathematics and Science > Statistics > 49201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Desi Puspita . |
Date Deposited: | 24 Oct 2017 02:58 |
Last Modified: | 05 Mar 2019 08:25 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/47902 |
Actions (login required)
View Item |