Azkiyah, Millah (2017) Pengelompokan Kabupaten/Kota Di Nusa Tenggara Timur Berdasarkan Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak Menggunakan K-Means Dan Fuzzy C-Means Cluster. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
1315105029-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
Abstract
Upaya pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) menjadi salah satu prioritas pembangunan kesehatan di Indonesia. Pemerintah melakukan pemantauan 8 program pelayanan KIA yang tercantum pada Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA) untuk menjangkau seluruh sasaran KIA. Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami penurunan pencapaian pelayanan KIA pada tahun 2015 dan berada dibawah target Indonesia, sehingga perlu dilakukan pengelompokan 22 kabupaten/kota di NTT untuk memudahkan pemerintah dalam meningkatkan pelayanan KIA. Dalam mengelompokkan kabu-paten/kota penelitian ini menggunakan metode K-means dan Fuzzy C-Means (FCM) dengan 4 fungsi keanggotaan. Didapatkan kesimpulan yakni jumlah kelompok optimum yang terbetuk sebanyak 6 kelompok dengan metode K-means tanpa memasukkan Kabupaten Manggarai Barat. Karakteristik pencapaian yang rendah kelompok 1 pada pelayanan kunjungan bayi. Kelompok 2 pada pelayanan ibu hamil, persalinan ditolong tenaga kesehatan, pelayanan nifas, dan komplikasi neonatus. Kelompok 3 pada pelayanan penanganan komplikasi obsetri. Kelompok 4 pada pelayanan peserta KB aktif. Kelompok 5 tidak memiliki pencapaian yang paling rendah dan kelompok 6 pada pelayanan kunjungan balita. Selain itu terdapat perbedaan karakteristik antar kelompok yang terbentuk dari hasil pengujian One-Way MANOVA. =================================================================
Maternal and Child Health Care (MCH) is one of the health development priorities in Indonesia. The Government monitored 8 MCH service programs listed in the Maternal and Child Health Local Area Monitoring Guidelines (MCH-LAMG) to reach all MCH target. East Nusa Tenggara (ENT) I experienced a decrease in the achievement of MCH services by 2015 and it is under Indonesian target, therefore it is necessary to group 22 cities in ENT to facilitate the government in improving MCH services. In grouping the city, this research uses K-means and Fuzzy C-Means (FCM) method with four membership functions. The conclusion is that the optimum group number is six groups with K-means method without entering Manggarai Barat Regency. The Low achievement characteristics of group 1 in infant health service. Group 2 in maternal care, childbirth service assisted by health personnel, postpartum service, neonatus complication treatment service. Group 3 in obsetri complication treatment service. Group 4 in active member of family planning service. Group 6 in children under 5 years old service. In addition there are differences in characteristics between groups formed from the One-Way MANOVA test results.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSSt 519.53 Azk p |
Uncontrolled Keywords: | Analisis Kelompok, K-means, Fuzzy C-Means, MANOVA, Pelayanan KIA, Group Analysis, MCH Service |
Subjects: | H Social Sciences > HA Statistics Q Science > QA Mathematics > QA278 Cluster Analysis. Multivariate analysis. Correspondence analysis (Statistics) |
Divisions: | Faculty of Mathematics and Science > Statistics > 49201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Millah Azkiyah |
Date Deposited: | 25 Oct 2017 04:09 |
Last Modified: | 05 Mar 2019 04:02 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/48522 |
Actions (login required)
View Item |