Dhanistha, Wimala L. (2014) Prediksi Ketinggian Gelombang Pada Jalur Pelayaran Surabaya- Banjarmasin Menggunakan Algoritma JST, NLARX, Dan SMB. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
2412201009-Master-Thesis.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
Transportasi laut memiliki andil secara ekonomis dalam perdagangan
internasional, nasional, dan antar pulau. Salah satu penyebab terjadinya
kecelakaan pada transportasi laut adalah ketinggian gelombang yang besar,
ketinggian gelombang tersebut didapatkan dari Badan Meteorologi dan Geofisika
(BMKG) yang kemudian diinfokan kepada kapal yang akan berlayar sesuai
dengan ketentuan syahbandar. Salah satu jalur pelayaran yang berisiko
kecelakaan di Indonesia adalah jalur pelayaran Surabaya – Banjarmasin.
Penelitian ini memprediksi ketinggian gelombang yang berada pada longitude :
112.747800 E latitude : 6.874824 S, longitude : 113.908806 E latitude : 4.648136
S dan longitude : 114.484300 E latitude : 3.540425 S berdasarkan kecepatan
angin menggunakan algoritma Jaringan Syaraf Tiruan (JST), Nonlinier
Autoregressor Exogenous (NLARX), dan Sverdruv Munk Bretchsneider (SMB).
Data yang digunakan adalah data kecepatan angin dan ketinggian gelombang
antara tahun 2006 sampai dengan maret 2011 dengan pengukuran tiap jam
sehingga terdapat 42000 data. RMSE ketinggian gelombang menghasilkan 0.24
menggunakan JST, 0.16 menggunakan NLARX, dan 0.05 menggunakan SMB.
========================================================================================================================
Marine transportation has contributed economically in international
trade, national, and international. One of the causes of accidents at sea
transportation is a big wave height, wave height is obtained from the Meteorology
and Geophysics Agency (BMKG) which then diinfokan to the ship that will sail in
accordance with the provisions of the port. One of the cruise lines that are at risk
of accidents in shipping lanes Surabaya Indonesia - Banjarmasin. This study
predicts that the wave height is at (1) longitude: 112.747800 E latitude: 6.874824
S, (2) longitude: 113.908806 E latitude: 4.648136 S and (3) longitude:
114.484300 E latitude: 3.540425 S. Wind speed using an algorithm based on
Artificial Neural Networks (ANN), Nonlinear Autoregressor Exogenous (NLARX),
and Sverdruv Munk Bretchsneider (SMB). Data used is the data of wind speed
and wave height between 2006 to March 2011 with measurements every hour so
that there are 42000 data. RMSE wave height 0.24 using neural network, 0.16
using NLAR, and 0.05 using SMB.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | RTF 006.32 Dha p |
Uncontrolled Keywords: | ketinggian gelombang, kecepatan angin, JST, NLARX, SMB |
Subjects: | V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM293 Shipping--Indonesia--Safety measures |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Physics Engineering > 30101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Users 13 not found. |
Date Deposited: | 23 Aug 2017 03:21 |
Last Modified: | 23 Aug 2017 03:21 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/48729 |
Actions (login required)
View Item |