Putra, Gusi Made Lestara (2016) Model Pengambilan Keputusan Moda Transportasi Untuk Distribusi LNG Studi Kasus : Pesanggaran - Bali. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
4109100010-Undergraduate-Theses.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Bali sebagai destinasi pariwisata yang kedepannya akan memerlukan sokongan energi
yang bertujuan untuk memfasilitasi kegiatan pariwisata tersebut. Pemberdayaan energi baru ini
akan memerlukan sistem distribusi yang dapat mencangkup seluruh kebutuhan yang ada. Pengaruh
dari besar kebutuhan setiap pembangkit yang tersebar di seluruh wilayah bali dan sekitarnya akan
menjadi tolak ukur dari keputusan yang diambil. Oleh karena itu penyebaran energi tersebut
dibatasi oleh biaya dan jenis moda yang akan dipakai. Adapun energi yang disebutkan adalah gas
alam yang telah dicairkan yaitu Liquefied Natural Gas (LNG) dan Compressed Natural Gas
(CNG). Skema operasi dikembangkan berdasarkan kapasitas dan jumlah kapal, pembagian
wilayah operasi. Metode optimisasi digunakan untuk memaksimalkan jumlah pencapaian
kebutuhan di wilayah operasi (titik demand) dengan biaya yang dihasilkan. Hasil optimisasi
ditunjukkan dengan moda terpilihdan jumlahnya terkait oleh biaya yang dihasilkan. Adapun hasil
biaya yang didapatkan adalah 1,1 milyar untuk pengiriman CNG dan 878 juta untuk pengiriman
LNG. Terkait dengan biaya pengiriman moda yang telah melalui hasil optimasi adalah CNG (5
kapal tipe 2, 5 kapal tipe 4, dan 1 kapal tipe 1) LNG(15 kapal tipe 4, 2 kapal tipe 3, dan 3 kapal
tipe 2).
========================================================================
Bali as a tourism destination that the future will require the support of energy which aims
to facilitate the tourism activity. Empowerment of this new energy will require a distribution
system that can covers all the needs that exist. The influence of the great needs of each plant are
scattered throughout Bali and the surrounding region will become a benchmark of the decisions
taken. Therefore, the energy spread is limited by cost and types of modes that will be used. As
mentioned energy is natural gas that has been liquefied namely Liquefied natural gas (LNG) and
Compressed Natural Gas (CNG). Operating scheme was developed based on the capacity and
number of vessels, the distribution area of operation. This optimization methods aims to maximize
the amount of achieving the needs in the area of operation (demand point) with the resulting costs.
Optimization results show the number of modes and linked by the resulting costs. The results
obtained are cost 1.1 billion for delivery of CNG and 878 million for the delivery of LNG. Costs
associated with the delivery mode that has been through hasi optimization result is CNG (5 ship
type 2, 5 ship type 4, and 1 ship type 1) LNG (15 ship type 4, 2 ship type 3, and 3 ship type 2).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSPe 665.743 Put m |
Uncontrolled Keywords: | Bali, Energi, Distribusi, LNG, CNG, Model Optimasi Distribusi, Energy, Distribution, Optimization Distribution Model |
Subjects: | V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Anis Wulandari |
Date Deposited: | 07 Sep 2017 04:57 |
Last Modified: | 27 Dec 2018 04:26 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/48805 |
Actions (login required)
View Item |