Sumirat, Lambang Probo (2016) Sistem Negosiasi Untuk Customer To Customer E-Commercemenggunakan Logika Fuzzy. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
5112202010-Master Thesis.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Negosiasi tradisional terjadi tanpa adanya strategi tawar-menawar dan
dilakukan oleh satu penjual dan satu pembeli. Demikian pula,aktifitas negoisai
pada e-commerce antara customer dengan customer(C2C e-commerce) lain
dilakukan secara off-line,di mana ketersediaanlaman hanya bersifat sebagai media
iklan penjualan.Pada saat ini belum tersediasistem e-commerce yang menyediakan
fasilitas negosiasi jual-beli barang antar penggunanyayang melibatkan banyak
penjual maupun banyak pembeli disertai proses tawar-menawar yang terus
berlangsung hingga batas harga kedua belah pihak terpenuhi. Sistem tersebut ini
tidak dapat diselesaikan menggunakan metode probabilitas atau aritmatika
sederhana karenatidak dapat memodelkan fungsi-fungsi nonlinier yang sangat
komplek dan toleran terhadap data yang tidak harus presisi.
Dalam penelitian ini, sistem negosiasi C2C e-commerce berbasis logika
fuzzydikembangkanuntuk memperoleh sharga negosiasi jual-beli yang dilakukan
oleh banyak penjual dan banyak pembeli. Dalam proses negosiasi, tingkat
penurunan harga pihak penjual dan tingkat kenaikan harga pihak pembeli
dipengaruhi oleh strategi masing-masing pihak. Dengan menggunakan aturan
dasar “IF kenaikan harga beli sebesar XTHEN harga jual diturunkan sebesar Y”
pada pihak penjual dan “IF harga jual diturunkan sebesar Q THEN harga beli
dinaikkan sebesar R”, maka tingkat kenaikan dan penurunan harga yang dijadikan
sebagai parameter masukan dari sisten negosiasi dapat ditentukan dengan
melibatkan fungsi keanggotaan fuzzy yang terdiri dari nilai rendah, sedang, dan
tinggi.Dengan menggunakan fungsi defuzzifikasi, harga negosiasi akhri dapat
diperoleh dengan mentransformasikan nilai-nilai fuzzy yang diperoleh selama
proses negosiasi.
Hasil uji coba sistem negosiasi C2C e-commerceyang dikembangkan
menunjukkan bahwa sistem negosiasi terlah dapat melakukan fungsi negosiasi
sesuai dengan yang diinginkan. Sistem tersebut memungkinkan semua pengguna
melakukan transaksi negosiasi secara individual dengan menerapkan strategi jualbeli.
Harga negosiasi ditetapkan oleh agen mediator secara otomatis dengan
menggunakan logika fuzzy berdasar strategi yang ditentukan oleh pihak penjual
dan pihak pembeli. Negosiasi dapat dilakukan dengan mengacu pada konsep
banyak penjual dan banyak pembeli, sehingga masing-masing pihak mendapatkan
harga negosiasi untuk barang yang sama dengan harga bervariasi
===============================================================================================
Traditional negotiations occur without any bargaining strategy and carried
out by one seller and one buyer. Similarly, negotiations on e-commerce,
negotiations take place between the customer activity with another customer is
done off-line, the website merely as an advertising media sales. As of yet there are
e-commerce facilities and selling goods negotiations between customers who are
able to produce price negotiations and involves many sellers and buyers so that
each party get the best prices on the same goods. Bargaining process continues
until the limit price of the two sides met. It can not be solved using the method of
probability or arithmetic because it can not model non-linear functions are very
complex and tolerance for data that is not appropriate. The process of negotiating
the acquisition price can be automatically performed by using fuzzy logic
This study uses fuzzy logic to obtain price negotiations by implementing
the strategy of buying and selling is done by many sellers and many buyers. The
negotiation process requires non-linear functions and tolerance data is not the
right price. Rate of decline in the price of the seller and the buyer rate of price
increase is influenced by the strategy of each party. By using the basic rules "IF
increase in the purchase price by X THEN selling price reduced by Y" on the part
of the seller and the "IF the price is lowered by Q THEN purchase price increased
by R". Inaccuracy of data lies in the rate of increase and decrease in price is used
as input parameters. The rate of increase and decrease in the price used to
establish a fuzzy set (low, medium, high), then performed defuzzyfication and
inference to obtain price negotiations.
Negotiation system customer to customer e-commerce can be used by
many sellers and many buyers. Each party get the price negotiation varied so that
each party get the best prices on goods negotiated. Price negotiations immediately
obtained when the buyer states to negotiate.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | RTIf 381.142 Sum s |
Uncontrolled Keywords: | customer-to-customer e-commerce, logika fuzzy, sistem negosiasi harga, banyak penjual dan banyak pembeli |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science. EDP |
Divisions: | Faculty of Information Technology > Informatics Engineering > 55101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Mr. Tondo Indra Nyata |
Date Deposited: | 05 Oct 2017 07:58 |
Last Modified: | 27 Dec 2018 07:49 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/48925 |
Actions (login required)
View Item |