-, Sutanto (2016) Optimalisasi Interval Waktu Penggantian Komponen Mesin Packer Tepung Terigu Kemasan 25 Kg Di PT. “X”. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
9110201408-Master Thesis.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Pertumbuhan industri tepung terigu yang terus meningkat memaksa
perusahaan harus bekerja keras untuk menghasilkan produk dengan kualitas stabil,
tingkat ketersediaan produk tinggi di pasar dan mempunyai harga yang cukup
bersaing untuk mempertahankan loyalitas konsumen. Salah satu cara yang bisa
diterapkan adalah dengan cara memperbaiki dan mengoptimalkan manajemen
perawatan perusahaan agar mesin mempunyai tingkat keandalan yang diinginkan
dan biaya yang dikeluarkan bisa seoptimal mungkin. Hal ini untuk menjamin
kualitas, ketersediaan produk di pasar dengan harga yang masuk akal.
Penggantian komponen atau suku cadang mesin packer adalah salah satu
kegiatan perawatan yang dilakukan menjamin keandaalan mesin tersebut.
Penggantian komponen atau suku cadang mesin sekarang ini masih berdasarkan
pengalaman tanpa mempertimbangkan interval waktu yang optimal agar
keandalan terpenuhi dan biaya yang minimal.
Hasil penelitian spare part atau komponen mesin packer yang telah
mencapai masa akhir usia sebagian besar memiliki distribusi Weibull. Waktu
penggantian optimal dan biaya penggantian minimal yang diperoleh bervariasi
antar masing-masing spare part atau komponen. Interval waktu optimal
penyetelan komponen penyebab benang putus sebesar 16612.1 menit, penggantian
optimal suku cadang gunting sebesar 92378.6 menit, suku cadang jarum sebesar
114887 menit, suku cadang penjepit kantong sebesar 16262.9 menit, penggantian
komponen valve sebesar 50898.1 menit, penggantian komponen
hydraulic/pneumatic sebesar 125728 menit, penggantian komponen high level
sensor sebesar 113590 menit.
===============================================================================================
A flour manufacturing company must produce flour with the steady
quality, the good availability and the compete price to faced up the growth of this
business. The purpose is to keep the consumer loyality. One of strategies can be
applied are improve and optimize the maintenance management to keep the
planned machine reliability with optimal maintenance cost. The purpose is to
ensure the steady quality, the good availability with the reliable cost.
A spare part or component replacement is one of the maintenance
activities to ensure machine reliability. At now, the spare part or component
replacement based on experience without consider the optimal time interval to get
planned reliability with minim maintenance cost.
A Result of this research explain that the component or spare part have a
lifetime with Weibull distribution. The optimum replacement time and minimal
replacement cost is different each spare part or component. The replacement
before spare part or component failed can reduce total replacement cost of this
spare part or component. The optimum replacement time of component setting
caused broken yarn is 16612.1 minutes, scissors replacement time is 92378.6
minutes, hypodermic needle replacement time is 114887 minutes, valve
replacement time is 50898.1 minutes, hydraulic/pneumatic replacement time is
125728 minutes, and high level sensor replacement time is 113590 minutes.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | RTMT 620.004 8 Sut o |
Uncontrolled Keywords: | keandalan, preventif, korektif |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ230 Machine design |
Divisions: | 61101-Magister Management Technology |
Depositing User: | Mr. Tondo Indra Nyata |
Date Deposited: | 13 Oct 2017 06:26 |
Last Modified: | 26 Dec 2018 02:41 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/48959 |
Actions (login required)
View Item |