Regresi Logistik Untuk Menduga Tingkat Pengetahuan Ibu hamil Tentang Kesehatan Reproduksi Di Propinsi Sulawesi Selatan

Sulistiati, Sari (2001) Regresi Logistik Untuk Menduga Tingkat Pengetahuan Ibu hamil Tentang Kesehatan Reproduksi Di Propinsi Sulawesi Selatan. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 1397030010-Non-Degree-Thesis.pdf]
Preview
Text
1397030010-Non-Degree-Thesis.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview

Abstract

Tingginya Angka Kematian Ibu (AKl) dan angka kematian bayi di Indonesia
menandakan bahwa dcrajat keschatan ibu masih belum seperti yang diharapkan.
Pemeliharaan kesehatan 1bu selama kehamilan (antenatal care) jarang dilakukan.
Pengetahuan mcngcnai kehamilan, persalinan dan khususnya kesehatan reproduksi masih
sangat rendah. Hal inilah yang mclatar belakangi penelitian ini.
Bertitik tolak dari permasalahan tersebut penelitian ini benujuan untuk mengetahui
faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan ibu hamil tentang kesehatan
reproduksi. Adapun faktor-faktor yang diduga mempengaruhi tingkat pengetahuan ibu
hamil tentang kesehatan reproduksi adalah umur ibu hamil, pendidikan ibu, tempat tinggal,
paritas, dan pekeljaan ibu.
Obyek penelitian adalah ibu hamil yang benempat tinggal di Kabupaten Pangkep
dan Kabupaten Majene yang terletak dipropinsi Sulawesi Selatan .Dalam penelitian ini
ingin diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan ibu hamil tentang
kesehatan reproduksi. Untuk mcngctahui faktor-faktor diatas digunakan metodc Analisis
Model Regresi Logistik. Sebagai variabel responnya adalah tingkat pengetahuan ibu hamil
ten tang kesehatan reproduksi, yang dikategorikan 0, jika pengetahuan rendah (0-65) dan I,
jika pengetahuan tinggi (66-124).
Dari basil analisis data dapat diketahui bahwa variabel-variabel yang sccara
signifikan mempengaruhi tingginya pengctahuan ibu hamil tentang kesehatan reproduksi
adalah variabel pendidikan, tempat tinggal, paritas, dan pekerjaan. Ibu hamil yang
berpendidikan SMA keatas mempunyai pengetahuan tentang kesehatan reproduksi sebesar
6,2 kali lipat lebih tinggi dibanding dengan ibu hamil yang berpendidikan SD kebawah,
sedangkan untuk ibu hamil yang berpendidikan SMP mempunyai pengetahuan tentang
kesehatan reproduksi sebesar 4.7 kali lipat lebih tinggi dibanding ibu hamil yang
berpendidikan SO kebawah. fbu hamil di daerah Studi merniliki pengetahuan tentang
kesehatan reproduksi sebesar 6.3 kali lipat lebih tinggi dibanding dengan ibu hamil
didaerah kontrol. Ibu hamil dcngan paritas satu kali memiliki pengetahuan tentang
kesehatan reproduksi sebesar 0.04 kali lipat lebih rendah dibanding dengan ibu hamil
dengan paritas lebih dari empat kali, sedangkan ibu harnil dengan paritas antara dua kali
sampai tiga kali memiliki pengetahuan tentang kesehatan reproduksi sebesar 0.2 kali lipat
lebih rcndah dibanding dengan ibu hamil dengan paritas lebih dari empat kali. lbu hamil
yang bekerja sebagai pegawai negeri memiliki pengetahuan tentang kesehatan reproduksi
sebesar 4.1 kali lipat lebih tinggi dibanding dengan ibu hamil yang tidak bekerja (ibu rurnah
tangga), sedangkan ibu hamil yang bekerja sebagai wiraswasta I swasta memiliki
pengetahuan tentang kesehatan reproduksi sebesar 0.6 kali lipat lebih rendah dibanding
dcngan ibu hamil yang tidak bekerja (ibu rumah tangga) .. Dan ibu hamil yang bekerja
sebagai buruh tani memiliki pengetahuan tentang kesehatan reproduksi yang tinggi sebesar
4.4 kali lipat lebih tinggi dibanding dcngan ibu hamil yang tidak bekerja (ibu rumah
tangga).

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: RSSt 519.536 Sul r
Subjects: H Social Sciences > HA Statistics
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Faculty of Mathematics and Science > Statistics > 49401-(D3) Diploma 3
Depositing User: Users 13 not found.
Date Deposited: 10 Jan 2018 01:51
Last Modified: 10 Jan 2018 01:51
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/49208

Actions (login required)

View Item View Item