Keuntungan dan Risiko Sosial Serta Kecemasan Privasi Pada Penggunaan Media Sosial Berdasarkan Tingkatan Generasi

Nuzulita, Nania (2018) Keuntungan dan Risiko Sosial Serta Kecemasan Privasi Pada Penggunaan Media Sosial Berdasarkan Tingkatan Generasi. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5215201002-Master_Thesis.pdf]
Preview
Text
5215201002-Master_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Media sosial adalah konten yang paling banyak diakses oleh orang Indonesia. Sebanyak 97.4% atau setara dengan 129.2 juta jiwa dari keseluruhan pengguna, menggunakan internet untuk mengakses media sosial. 40.6% dari pengguna media sosial yang setara dengan 53.8 juta jiwa berpendapat bahwa media sosial tidak aman. Fakta ini menjadi hal yang sangat menarik karena walaupun 40.6% pengguna merasa tidak yakin dengan keamanan di media sosial, mereka tetap menggunakan konten tersebut.
Pengaksesan data pribadi oleh pihak-pihak yang tidak berwenang, pemalsuan identitas, maupun pemanfaatan informasi pribadi untuk melancarkan kejahatan merupakan beberapa alasan timbulnya rasa tidak aman. Identitas dan data/informasi pribadi merupakan hal yang sangat berkaitan dengan privasi. Privasi adalah hak seseorang untuk menyendiri, mempunyai kontrol terhadap barang milik sendiri, maupun untuk tidak diamati oleh orang lain tanpa persetujuan. Privasi sangat berkaitan dengan confidentiality (kerahasiaan), yaitu suatu jaminan dimana pesan dan informasi yang tersedia memang hanya dapat diakses orang-orang yang memiliki wewenang. Rasa tidak aman terkait dengan informasi pribadi disebut sebagai kecemasan privasi. Adanya perbedaan penerimaan teknologi pada tiap generasi juga menjadi sorotan pada penelitian ini.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis fenomenologi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi terhadap informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa niat menggunakan media sosial dipengaruhi oleh keuntungan dan risiko yang mungkin di terima. Niat (persepsi kemudahan dan dapat mengkontrol) mempengaruhi durasi serta frekuensi penggunaan media sosial. Keuntungan tersebut juga mendorong penggunaan media sosial itu sendiri. Sementara risiko dan kewaspadaan terhadap privasi mempengaruhi bagaimana realisasi dari perilaku tersebut seperti penggunaan fitur privasi dan manipulasi informasi. Tujuan tiap generasi dalam menggunakan media sosial mempunyai perbedaan. Generasi X menggunakan media sosial untuk menjaga hubungan. Generasi Y menggunakan media sosial untuk menjaga dan memperluas hubungan, membangun citra diri, serta mendukung bisnis. Sementara generasi Z menggunakan media sosial untuk menjaga dan memperluas hubungan, membangun citra, mengekspresikan diri, dan memperoleh hiburan.
=================================================================================================
Social media is one of the most widely accessed internet content in Indonesia. 97.4% internet users, which equal to 129.2 million people, are using internet for accessing social media. Despite the popularity of social media, 40.6% of Indonesian users, which equal to 53.8 million people, still argue that social media use is not safe. This became an interesting fact. Although 40.6% of users feel unconfident with social security media, they continue to use the content.
Accessing personal data by unauthorized persons, fraudulent identities, or the use of personal information to do crime are some of reasons for insecurity emergence. Identity and personal data/information are very relevant to privacy. Privacy is the right of a person to be alone, to have control over his own goods, or to be not observed by others without consent. Privacy is closely related to confidentiality (confidentiality), which is a guarantee that the messages and information available are only accessible to those with authority. Insecurity associated with personal information is called anxiety of privacy. Differences in technology acceptance in each generation are also highlighted in this study.
This research uses qualitative approach based on phenomenology. Methods of data collection is done by interview and observation to informants. The results show that the intention to social media is influenced by perceived benefits and risks. Intention (self-efficacy and controllability) affects the duration and frequency in using social media. The use of social media itself is driven by the benefits that can be obtained. While the risks and awareness of privacy affect how the realization of such behavior as the use of privacy features and information manipulation. There are several different goals of each generation in using social media. Generation X uses social media to maintain relationships. Generation Y uses social media to maintain and expand relationships, build self-image, and support business. While the Z generation uses social media to maintain and expand relationships, build images, express themselves, and entertainment.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RTSI 004.678 Nuz k-1 3100018074502
Uncontrolled Keywords: Media Sosial; Keuntungan; Risiko; Kecemasan Privasi; Metode Kualitatif; Pendekatan Fenomenologis; Social Media; Benefit; Risk; Privacy Concern; Qualitative Method; Phenomenological Approach
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology > HM742 Online social networks.
Divisions: Faculty of Information and Communication Technology > Information Systems > 59101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Nania Nuzulita
Date Deposited: 08 Feb 2018 04:09
Last Modified: 23 Jun 2020 23:05
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/49367

Actions (login required)

View Item View Item