Ramadhan, Muhammad Syaif (2018) Sistem Kontrol Tingkat Kekeruhan Pada Aquarium Menggunakan Arduino Uno. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
07111140000112-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (2MB) | Preview |
Abstract
Ikan berisiko terkena dampak buruk apabila menetap pada air keruh yang terekspos partikel halus. Peningkatan kandungan partikel halus penyebab kekeruhan dapat berdampak pada penurunan tingkat harapan hidup embrio telur ikan. Batas kekeruhan yang dapat memungkinkan kehidupan ikan di habitat air dingin (dibawah 20C) adalah 10 Nephelometric Turbidity Unit (NTU). Pada habitat air hangat (diatas 20C) batas kekeruhan yang dapat diterima oleh ikan adalah 25 NTU. Pada penelitian ini telah dibuat suatu sistem yang dapat mengatur kekeruhan aquarium dengan memanfaatkan Turbidity Sensor. Sensor ini mempunyai ukuran kecil, dan praktis, serta kompatibel dengan mikrokontroler Arduino Uno. Output data analog dari sensor dikonversi oleh Analog to Digital Converter (ADC) pada Arduino Uno menjadi data digital yang merepresentasikan tingkat kekeruhan. Kekeruhan akan dikendalikan oleh sistem dengan metode kontrol proporsional. Ketika kekeruhan diatas titik yang dikehendaki, maka motor pompa akan diberikan sinyal Pulse Width Modulation (PWM) untuk mempercepat proses penyaringan. Pada pengujian yang dilakukan di aquarium menunjukkan bahwa pompa memiliki rentang debit antara 96,48 mL/sec dan 120,96 mL/sec yang mewakili rentang kekeruhan antara 0 % dan 25 %. Hasil pengujian sistem keseluruhan menunjukkan bahwa kenaikan tegangan sensor dari 3,97 volt (kekeruhan 5,76 %) menjadi 4,83 volt (kekeruhan 2,14 %) memerlukan waktu 15,8 jam. =========================================================================================
Fish are at risk of adverse effects if settled in turbid waters exposed to fine particles. Increase of turbid fine particles concentration can cause an impact which decreases the life expectancy of fish egg embryo. The turbidity limit that is allowed to fish living in cold water habitat (below 20 ° C) is 10 Nephelometric Turbidity Unit (NTU). While the acceptable turbidity limit of fish living in warm water habitat (above 20 ° C) are 25 NTU. In this research, a system has been made which able to control turbidity by utilizing Turbidity Sensor. This sensor has a small size, practical, and compatible with Arduino Uno microcontroller. The analog data output from the sensor is converted by Analog to Digital Converter (ADC) in Arduino Uno into digital data that represents turbidity value. Turbidity will be controlled by implementing proportional control method. When the turbidity is above the desired point, the pump motor will be given Pulse Width Modulation (PWM) signal to hasten the filtering process. The results of experiments conducted on the aquarium with the size of 27 cm long, 16 cm wide and 17 cm high, showed that the filter pump has discharge rate ranging between 96.48 mL/sec and 120.96 mL/sec, mapped on turbidity value between 0% and 25 %. Experiment on the whole system showed an increase of sensor voltage value from 3.97 volt (turbidity level 5.76 %) to 4.83 volt (turbidity 2.14 %) needed 15.8 hours.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSE 629.89 Ram s-1 3100018074415 |
Uncontrolled Keywords: | Arduino Uno; Kekeruhan Air; Turbidity Sensor; Turbidity; Turbidity Sensor |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD375 Turbidity--Measurement. T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ223.P76 Programmable controllers |
Divisions: | Faculty of Electrical Technology > Electrical Engineering > 20201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Muhammad Syaif Ramadhan |
Date Deposited: | 20 Feb 2018 04:59 |
Last Modified: | 17 Jun 2020 03:18 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/49617 |
Actions (login required)
View Item |