Studi Komparasi Wicking Height, Wicking Rate, dan Acid Absorption Measurement pada Spesimen Absorptive Glass Mat (AGM) Valve-Regulated Lead Acid Battery

Bagaskara, Adrian Bayu (2017) Studi Komparasi Wicking Height, Wicking Rate, dan Acid Absorption Measurement pada Spesimen Absorptive Glass Mat (AGM) Valve-Regulated Lead Acid Battery. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2113100174-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
2113100174-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version

Download (5MB) | Preview

Abstract

Absorptive Glass Mat (AGM) sering ditemukan pada penggunaan Valve-Regulated Lead Acid Battery (VRLAB) atau yang biasa kita sebut dengan aki kering. Tujuan AGM digunakan untuk mereduksi dekomposisi air pada closed oxygen cycle sehingga dapat mengurangi water loss disaat mengisi maupun kelebihan pengisian baterai. Water loss terjadi akibat gradien konsentrasi asam akan terjadi pada VRLA dengan AGM dengan besar pori tertentu yang memiliki tingkat pergerakan elektrolit yang terlalu tinggi. Selain itu, efektifitas performa discharge dan recharge dari aki kering bergantung pada distribusi elektrolit dan tingkat kejenuhan penyerapan elektrolit yang baik oleh separator AGM yang jika kedua hal tidak terpenuhi akan menyebabkan pembentukan masa aktif yang tidak sama (non-uniform), korosi lokal semakin parah, dan akibatnya adalah pengurangan siklus hidup sel-sel pada aki. Selain mempengaruhi reaksi yang terjadi pada aki, pada proses manufaktur, produsen aki harus menunggu elektrolit menyebar dengan rata di AGM setelah filling sebelum memasuki proses selanjutnya yang mengakibatkan penurunan kecepatan produksi dari baterai tersebut.
Penelitian ini diawali dengan identifikasi dari AGM yang akan diuji cobakan, dengan mempelajari struktur dan sifat yang ada pada AGM yang akan diteliti. Setelah itu sifat dari pemisah AGM yang akan diidentifikasi adalah ketebalan, diameter pori serat, grammage, dan density. Data-data ini didapatkan dari distributor AGM. Kemudian mempelajari literatur-literatur yang berhubungan dengan percobaan ¬serupa dan membuat identifikasi data-data melalui studi literatur. Setelah diketahui data-data sifat AGM yang akan diujikan, dilanjutkan dengan pengujian wicking rate measurement yaitu dengan menahan spesimen secara vertikal menggunakan akrilik, lalu ditaruh di bak berisi cairan elektrolit. Didapatkan data ketinggian cairan terhadap waktu dan besarnya penyerapan elektrolit dari percobaan, lalu dilakukan analisa data dengan membandingkan pengaruh sifat dengan eksperimen yang dilakukan, yang kemudian dapat diambil kesimpulan dan saran dari hasil penelitian.
Hasil dari eksperimen menunjukan kecenderungan wicking height lebih besar dengan variabel kompresi 10-50 kPa pada AGM A, yang kedua adalah C, dan yang terakhir adalah B sebesar 57, 54, dan 50 pada posisi detik ke 60. Terjadi kecenderungan penurunan pada detik ke-3300 sehingga posisi wicking height setelah detik tersebut berubah, menjadi B, C, lalu A dengan nilai rata-rata setelah 3600 detik sebesar 285,4 untuk B, 281,8 untuk C, dan 277,4 untuk A. wicking rate paling tinggi adalah A sebesar 57 mm/min, lalu C sebesar 54 mm/min, dan terakhir B sebesar 50 mm/min pada detik 60 dengan kompresi 10 kPa. Perbandingan Acid Absorption dari eksperimen menunjukan perbedaan dengan penyerapan terbesar pada 10 kPa untuk AGM A sebesar 8,9616 gr/gr dan yang terkecil adalah AGM B pada 50 kPa dengan besar 6,0218 gr/gr.
=====================================================================================================
Absorptive Glass Mat (AGM) is often found in the use of Valve-Regulated Lead Acid Battery (VRLAB) or what we call the dry battery. The purpose of AGM is to reduce water decomposition in closed oxygen cycle so as to reduce water loss when filling and excess battery charging. Water loss occurs due to the acid concentration gradient will occur in VRLA with AGM with a certain pore size which has an overly high electrolyte movement rate. In addition, the effectiveness of the discharge and recharge performance of the dry battery depends on the electrolyte distribution and the good electrolyte absorption saturation level by the AGM separator which if both unfulfilled causes non-uniform (non-uniform) lifting, local corrosion is more severe, and consequently is a reduction in the life cycle of cells in the battery. In addition to affecting the reaction that occurs in the battery, in the manufacturing process, the battery manufacturer must wait for the electrolyte to spread flat on the AGM after filling before entering the next process which resulted in decreased production speed of the battery.
This study begins with the identification of the AGM to be tested, by studying the structure and properties of the AGM to be studied. After that the properties of the AGM separator to be identified are the thickness, pore diameter of the fiber, grammage, and density. These data are obtained from the AGM distributor. Then study the literature related to similar experiments and make identification of data through literature studies. Once known the data properties of AGM to be tested, followed by testing wicking rate measurement is to hold the specimen vertically using acrylic, then placed in a tub filled with electrolyte liquid. Obtained fluid level data on time and the amount of electrolyte absorption from the experiment, then conducted data analysis by comparing the effect of the nature with experiments conducted, which then can be drawn conclusions and suggestions from the results of research.
The results of the experiment showed a greater tendency of wicking height with a 10-50 kPa compression variable at AGM A, the second being C, and the last being B at 57, 54, and 50 at the 60 second position. at the position of wicking height after the second changed, to B, C, then A with an average value after 3600 seconds of 285.4 for B, 281.8 for C, and 277.4 for A. wicking rate is highest A of 57 mm / min, then C of 54 mm / min, and last B of 50 mm / min at 60 seconds with 10 kPa compression. Comparison of Acid Absorption from experiment showed difference with highest absorption at 10 kPa for AGM A of 8,9616 gr / gr and the smallest was AGM B at 50 kPa with value of 6,0218 gr / gr.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSM 621.312 42 Bag s-1
Uncontrolled Keywords: Valve Regulated Lead-Acid Battery; Battery; Absorptive Glass Mat; Wetting; Wicking height; Wicking Rate; Acid Absorption
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK2945 Lead-acid batteries.
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Adrian Bayu Bagaskara
Date Deposited: 02 Mar 2018 05:04
Last Modified: 26 Jun 2020 03:28
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/49797

Actions (login required)

View Item View Item