Pratama, Fahrizal Adijoga Setya (2018) Pemodelan Numerik Arus Dan Gelombang Untuk Menentukan Lokasi Akuakultur Di Teluk Prigi, Trenggalek. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
0431134000045_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (4MB) | Preview |
Abstract
Teluk Prigi merupakan salah satu daerah yang mempunyai nilai ekonomi yang sangat berarti bagi sebagian masyarakat yang hidup di Kabupaten Trenggalek, terutama masyarakat pesisir. Umumnya masyarakat di sekitar teluk Prigi berprofesi sebagai nelayan. Mereka menopang perekonomian Kabupaten Trenggalek di sektor perikanan. Namun menurut data dari Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi hasil tangkapan nelayan dari tahun ke tahun semakin menurun, hal ini disebabkan karena eksploitasi sumberdaya berlebih dan kurangnya pemanfaatan lokasi yang berpotensi sebagai akuakultur (budidaya perairan). Berdasarkan masalah tersebut, perlu diusulkan akuakultur tuna untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan sekaligus meningkatkan perekonomian di teluk Prigi. Pada tugas akhir ini akan dilakukan pemodelan arus dan gelombang dengan metode numerik untuk menentukan lokasi akuakultur sesuai dengan biota laut yang akan di budidayakan. Penentuan lokasi akuakultur adalah dengan melakukan overlay hasil pemodelan yang sesuai dengan kriteria akuakultur. Hasil analisa di daerah studi menunjukkan tinggi gelombang dalam rentang 0.1m sampai 6m dan periode gelombang dalam rentang 9.5s sampai 20s. Kecepatan arus maksimum dan minimum saat pasang tertinggi adalah 0.139 m/detik dan 0.004 m/detik. Sedangkan untuk kecepatan arus maksimum dan minimum saat surut terendah adalah 0.128 m/detik dan 0.003 m/detik. Kecepatan arus rata-rata 0.053 m/detik. Lokasi yang memenuhi kriteria akuakultur terletak pada koordinat antara 8.311°LS-8.322°LS dan 111.734°BT-111.747°BT.
==========================================================================================================
Prigi Bay is one of the areas that have significant economic value for some people who live in Trenggalek, especially coastal communities. Generally, the occupation of people around the bay Prigi were fishermen. They support the economy of Trenggalek in the fishery sector. However, data from the Pelabuhan Preikanan Nusantara (PPN) Prigi, shows the catches from year to year are declining, due to the over exploitation of resources and the lack of utilization of potential locations as aquaculture. Therefore, it is necessary to developed aquaculture to increase the catch of fishermen while increasing the economy in Prigi bay. This final project examine the potential area for tuna aquaculture using currents and waves models. By overlaying the result of current and wave model, we can determine the location that suitable for aquaculture. Result of study shows the wave height and wave period in the range of 0.1m to 6m and 9.5s to 20s. The maximum and minimum current speeds at the highest tide are 0.139 m / sec and 0.004 m / sec. As for the maximum and minimum current speed at lowest tide was 0.128 m / sec and 0.003 m / sec. The average current velocity was 0.053 m / sec. The Locations that suitable for aquaculture criteria lie in coordinates between 8.311°LS-8.322°LS dan 111.734°BT-111.747°BT.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSKe 639.8 Pra p-1 3100018074867 |
Uncontrolled Keywords: | aquaculture, Prigi bay, current and wave modeling |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GC Oceanography |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Pratama Fahrizal Adijoga Setya |
Date Deposited: | 23 Mar 2018 02:46 |
Last Modified: | 03 Jul 2020 08:59 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/49864 |
Actions (login required)
View Item |