Studi Pemurnian Garam Rakyat Menggunakan Metode Pencucian dengan Brine

Nabila, Aulia Faizatun and Khoirunnisa, Ratih (2018) Studi Pemurnian Garam Rakyat Menggunakan Metode Pencucian dengan Brine. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2313100068_2313100150-Undergraduated_Thesis.pdf]
Preview
Text
2313100068_2313100150-Undergraduated_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (892kB) | Preview

Abstract

Indonesia masih melakukan impor garam untuk memenuhi kebutuhan nasional terutama dari Australia. Garam seperti yang kita kenal sehari-hari dapat didefinisikan sebagai suatu kumpulan senyawa kimia yang bagian utamanya adalah Natrium Klorida dengan zat-zat pengotor terdiri dari CaSO4, MgSO4, MgCl2 dan lain-lain. Pengotor tersebut mempengaruhi kemurniaan suatu garam, terutama pada garam lokal. Salah satu yang menjadi kendala adalah kualitas garam lokal yang dihasilkan di Indonesia masih belum memenuhi standar garam industri. Berbagai proses pemurnian garam hingga saat ini masih terus dikembangkan untuk dapat meningkatkan kualitas garam di Indonesia. Pada proses pemurniaan garam dengan metode pencucian, kristal garam dengan variasi ukuran kasar, 10-20 mesh, dan 20-35 mesh dikontakan pada brine dengan konsentrasi 23 oBe dengan perbandingan garam dan larutan brine yang dipakai 1:20, 1:40, 1:60, dan lama pengadukan dengan variasi 10, 30, 60 menit serta kecepatan pengadukan dengan variasi 100, 200, 300 RPM. Kadar NaCl tertinggi 94,45% diperoleh pada proses pencucian dengan menggunakan garam rakyat ukuran 20-35 mesh, perbandingan 1:60 dengan waktu pencucian 10 menit pada kecepatan 100 RPM. Pada proses tersebut dapat menurunkan Ca2+ dan Mg2+ sebesar 95,556%.
=======================================================================================================
Indonesia is still importing salt, especially from Australia, to fulfill national needs. Salt can be defined as a chemical compounds whose main part is Sodium Chloride with impurities composed of CaSO4, MgSO4, MgCl2. The impurities affect the purity of a salt, especially in local salts. One of the obstacles is that the quality of local salt which produced in Indonesia not as good as industry salt standards. Various processes of salt purification are still being developed to improve salt quality in Indonesia. In the process of salt purification by brine washing method, salt crystals with variation of coarse size of 10-20 mesh, and 20-35 mesh, contacted on brine with concentration of 23 oBe with the ratio of salt and brine solution used 1:20, 1:40, 1:60, variations of stirring duration for 10, 30, 60 minute and stirring speed variation of 100, 200, 300 rpm. The highest NaCl content of 94.45% was obtained at washing process using salt of 20-35 mesh, at a ratio of 1:60 with a washing time of 10 minutes at a speed of 100 RPM. The process also can decrease Ca2 + and Mg2+ levels by 95,556%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSK 664.4 Nab s-1 3100018074808
Uncontrolled Keywords: brine, salt, washing
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
T Technology > TP Chemical technology > TP156 Crystallization. Extraction (Chemistry). Fermentation. Distillation. Emulsions.
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Chemical Engineering > 24201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Nabila Aulia Faizatun
Date Deposited: 15 Mar 2018 02:17
Last Modified: 08 Jul 2020 07:05
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/49870

Actions (login required)

View Item View Item