Wahyono, Jarot (2018) Foto-system Buatan: Ekosistem Hutan Autotrof Dalam Perancangan Klinik Tuberkulosis Paru. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3216207007-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Download (4MB) | Preview |
Abstract
Indonesia menjadi negara dengan urutan kedua tertinggi kasus positif tuberkulosis seluruh dunia (Global Tuberculosis Report,2016). Salah satu faktor penyebab meningkatnya penderita tuberkulosis adalah minimnya fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat. Pasien positif tuberkulosis mendapatkan perawatan di klinik kesehatan, Dilain sisi, keterbatasan biaya pada klinik menyebabkan fasilitas pencegahan penyakit menular sangat terbatas (Curry International Tuberculosis Center, 2011). Tujuan perancangan adalah menghasilkan konsep dan rancangan skematik yang dapat mencegah penularan bakteri pada klinik, serta memberikan kenyamanan bagi pasien tuberkulosis paru yang memiliki kebutuhan khusus.
Faktor alam merupakan salah satu alternatif dalam pencegahan penularan bakteri dengan biaya terbatas pada klinik. Faktor alam juga dapat memberikan dukungan psikologis terhadap pasien yang disebut sebagai healing architecture. Aplikasi unsur alam dalam arsitektur disebut Biomimicry. Biomimicry mengambil konsep alam untuk menyelesaikan permasalahan pada bangunan dengan menggunakan metode perancangan Analogy, serta didukung metode Descriptive Model dari Nigel cross untuk analisa permasalahan. Permasalahan utama yang muncul adalah rendahnya kadar oksigen dalam ruang yang mengurangi kenyamanan pasien akibat dari aplikasi strategi pencegahan penularan berupa aliran udara dalam ruang. Untuk meningkatkan kadar oksigen, digunakan konsep foto-system yang dapat menghasilkan oksigen bagi ruang melalui proses fotosintesis. Memperhatikan aspek kenyamanan dalam aplikasi sistem pencegahan penularan merupakan aspek khusus dari bangunan klinik tuberkulosis paru tersebut.
Hasil perancangan adalah konsep perancangan dan rancangan skematik dari klinik dengan menggunakan analogi proses fotosintesis untuk meningkatkan kadar oksigen dalam ruang sebagai strategi aktif, serta menggunakan komponen vegetasi dan massa bangunan sebagai strategi pasif untuk meningkatkan oksigen. Hasil perancangan sesuai dengan tujuan awal yaitu mencegah penularan bakteri melalui sistem penghawaan, serta tujuan mendukung kenyamanan pasien yang diwujudkan dalam sistem penghawaan ruang yang memiliki kadar oksigen tinggi. Diharapkan, konsep tersebut dapat diaplikasikan pada fasilitas kesehatan lain, sehingga dapat mendukung mengurangi resiko penularan pada klinik kesehatan.
=====================================================================================================
Indonesia became the second highest ranked country for tuberculosis positive cases worldwide (Global Tuberculosis Report,2016). One of the factors causing the increase of tuberculosis patient is the lack of public health service facility. The purpose of design is to generate concept and schematic design that can prevent bacterial transmission in the clinic, and provide comfort for patients with pulmonary tuberculosis who have special needs.
Natural factor is one of alternative in prevention of bacterial transmission with limited of clinical development cost. Natural factors can also provide psychological support to patients called healing architecture.The application of natural elements in architecture is called Biomimicry. Biomimicry takes the concept of nature to solve problems in buildings using Analogy design method, and supported by Descriptive model method from Nigel cross for problem analysis. The main problem that arises is the low levels of oxygen in the space that reduces patient comfort resulting from the application of prevention strategies in the form of indoor airflow. The concept of artificial photo-system is used as a concept of providing oxygen in space. Consider the convenience aspect in the application of transmission prevention system is a special aspect of the pulmonary tuberculosis clinic building.
The design result is the concept and schematic design of tuberculosis clinic that using the analogy of photosynthesis process to to increase oxygen levels in space as an active strategy, as well as using vegetation components and building masses as a passive strategy for increasing oxygen. The design results are aligned with the original goal of preventing bacterial transmission through the building's airflow system and building mass, as well as the objectives of supporting patient comfort embodied in indoor airflow systems with high oxygen content. It is hoped that the concept can be applied to other health facilities, so it can support reduce the risk of transmission in health clinics.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | RTA 725.51 Wah f-1 3100018075126 |
Uncontrolled Keywords: | Autotrophic Plants; Biomimicry; Healing Architecture; Pulmonary tuberculosis Clinic. |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Architechture > 23101-(S2) Master Theses |
Depositing User: | Jarot Wahyono |
Date Deposited: | 17 Apr 2018 04:13 |
Last Modified: | 10 Apr 2020 22:59 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/50222 |
Actions (login required)
View Item |