Agustin, Sarah Ega (2018) Analisis Struktur dan Redesign Tower Crane Potain MD 900. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
2113100077_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
Mengikuti berkembangnya jaman, pertumbuhan ekonomi nasional bergerak naik dari tahun ke tahun. Hingga saat ini, lapangan usaha penyumbang PDB terbesar Indonesia adalah sektor industri, perdagangan dan konstruksi. Dalam pelaksanaannya, alat bantu sangat memengaruhi proses kegiatan tiap sektor tersebut guna menunjang produktivitas, contohnya adalah tower crane. Dalam kenyataannya, penggunaan tower crane memiliki resiko kecelakaan kerja yang cukup besar. Penyebab primer kecelakaan tower crane saat beroperasi adalah kerusakan secara struktur dan teknik. Hal ini membuat struktur tower crane menjadi hal yang sangat penting dalam keamanan penggunaannya. Selain kekuatan struktur, umur dari tower crane sendiri merupakan hal yang penting untuk menunjang produktivitas setiap sektor.
Pada penelitian ini, dengan mengetahui data spesifikasinya, tower crane Potain MD 900 akan dimodelkan ke dalam software Solidworks. Permodelan tersebut kemudian dianalisis kekuatan strukturnya menggunakan metode elemen hingga. Pada penelitian ini, digunakan software ANSYS 18.1 untuk melakukan simulasi metode elemen hingga. Hasil dari simulasi tersebut akan digunakan sebagai dasar untuk proses redesign tower crane Potain MD 900. Redesign dilakukan dengan memodelkan desain ke dalam software Solidworks. Permodelan hasil redesign tersebut kemudian dianalisis kekuatan strukturnya menggunakan metode elemen hingga, yaitu dengan simulasi menggunakan software ANSYS 18.1. Hasil analisis redesign tersebut akan dibandingkan dengan desain saat ini.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa pada desain saat ini tegangan maksimum terbesar terjadi ketika diberikan pembebanan 23.500 kg pada jarak 40 meter yaitu sebesar 149,488 Mpa, sedangkan tegangan minimum yang terjadi sebesar 15,0427 Mpa. Umur dari tower crane Potain MD 900 dengan desain saat ini adalah 910.377 cycle. Redesign dilakukan dengan menambahkan seamless pipe pada rangka yang memiliki titik kritis dan dengan menambahkan frame segiempat yang dihubungkan dengan tali baja menuju tower top. Berdasarkan hasil simulasi redesign jib tower crane Potain MD 900, dapat diketahui bahwa tegangan maksimum yang terjadi adalah sebesar 78,444 Mpa, sedangkan tegangan minimum yang terjadi adalah sebesar 13,2941 Mpa. Umur yang dimiliki oleh desain hasil redesign adalah 2.602.671cycle. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa hasil redesign memiliki kekuatan struktur yang lebih baik daripada desain saat ini.
==========================================================================================================
By the time, Indonesia national economy growth rise year by year. Until now, the biggest business fields that take the most part in Indonesia's GDP are industries, trade and construction sectors. In practice, supporting tool greatly influences the process of each sector's activities to support productivity, such as tower crane. In reality, the use of tower cranes has a considerable risk of work injury. The primary cause of tower crane accident during operation are structural and engineering damage. This evidence proof that tower crane’s structure is important thing for user’s safety. In addition to structural strength, the life of the tower crane itself is important to support the productivity of each sector.
In this research, by knowing the specification data, Potain MD 900 crane tower will be created into 3D model. The model then analyzed to know its structural strength using finite element method. In this research, ANSYS 18.1 is used to perform finite element method simulation. The results of the simulation will be used as the basis for the redesign process of Potain MD 900 tower crane. Redesign is done by creating design into Solidworks model. The modeling of redesign result analyzed using finite element method, that is simulated in ANSYS 18.1 software. The results of the redesign analysis will be compared with the current design.
Based on the research that has been done, it is found that at the current design, the largest maximum stress occurs when 23,500 kg load is given at a distance of 40 meters that is equal to 149.488 Mpa, while the minimum stress is 15,0427 Mpa. The life of Potain MD 900 tower crane with the current design is 910.377 cycles. Redesign is done by adding seamless pipes to the frame that has critical points and by adding a rectangular frame connected with steel rope to the top tower. Based on the simulation result of jib tower crane Potain MD 900 new design, it can be seen that the maximum stress is equal to 78,444 Mpa, while minimum stress is equal to 13,2941 Mpa. Life of the newly designed jib is 2.602.671 cycle. Based on the results of research, it can be concluded that the new design has better structural strength than the current design.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSM 621.873 Agu a-1 3100018074587 |
Uncontrolled Keywords: | Tower crane, tegangan maksimum, tegangan minimum, cycle, metode elemen hingga, redesign, maximum stress, minimum stress, finite element method |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA347 Finite Element Method T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA645 Structural analysis (Engineering) T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ230 Machine design |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Agustin Sarah Ega |
Date Deposited: | 19 Feb 2018 08:05 |
Last Modified: | 01 Apr 2020 08:16 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/50429 |
Actions (login required)
View Item |