Analisis Pengaruh Temperatur Terhadap Ketahanan Kontainer Baterai untuk Meningkatkan Service Life pada Free Maintenance Battery

Rizkyanto, Chairil (2018) Analisis Pengaruh Temperatur Terhadap Ketahanan Kontainer Baterai untuk Meningkatkan Service Life pada Free Maintenance Battery. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2112100163-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
2112100163-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Salah satu penyebab kerusakan pada aki adalah kehabisan elektrolit. Pada kendaraan, umumnya aki diletakkan dalam ruang mesin sehingga berada pada lingkungan bersuhu tinggi. Hal ini menyebabkan kecepatan reaksi kimia pada aki meningkat dan elektrolit lebih cepat habis sebelum waktunya. Saat mobil berjalan, aki akan terus menerus dalam kondisi charging sehingga terjadi reaksi elektrolisis dimana senyawa air (H2O) diuraikan menjadi gas hidrogen (H2) dan oksigen (O2). Pada aki tipe Free Maintenance, jumlah evolusi gas dikurangi dengan menambahkan calcium pada grid aki. Gas-gas yang diproduksi saat charging tidak dibuang ke lingkungan tetapi diusahakan kembali menjadi air sehingga tidak banyak gas yang hilang. Untuk mengatur temperatur di dalam aki dan mensirkulasikan gas menjadi air kembali, dibutuhkan desain kontainer aki yang baik.
Dalam penelitian ini, dilakukan studi perbandingan kontainer aki jenis Maintenance Free tipe NX100-S6 antara merk A dengan merk B. Perbandingan tersebut dilakukan untuk mendapatkan kontainer aki dengan heat transfer terbaik. Hal-hal yang akan dibandingkan antara lain; penyebaran temperatur, temperatur terendah yang dapat dicapai kontainer, dan temperatur pada dinding kontainer. Metoda yang digunakan adalah analisa heat transfer menggunakan FEM yang mengondisikan aki pada temperatur lingkungan yaitu 75℃ dan suhu yang diasumsikan sama di setiap titik. Setelah analisa dilakukan, kontainer aki dengan heat transfer terbaik akan di redesign agar menjadi lebih baik.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, kontainer aki merk A memiliki selisih antara temperatur maksimum dan minimum sebesar 44,97℃ dan pada kontainer aki merk B adalah sebesar 45℃. Perbedaan antara kedua kontainer tidak signifikan yaitu 0,03 ℃, sehingga dapat dikatakan bahwa performa dari kedua kontainer adalah sama. Hasil dari simulasi kontainer aki merk B menunjukkan temperatur pada dinding kontainer aki adalah 75℃. Proses redesign kontainer aki merk B dilakukan dengan menambahkan busa dan kotak sebagai pelapis kontainer. Penambahan kotak tersebut dapat menurunkan temperatur pada dinding kontainer aki sebesar 45℃, sehingga temperatur pada dinding kontainer aki menjadi 30℃.
=======================================================================================================
One of the main cause of battery damage is electrolytes run out. In vehicles, generally the battery is placed in the engine room so it’s placed in high-temperature environment. This condition makes the rate of chemical reaction in the battery rise and the electrolyte fades out prematurely. When the car runs, the battery will continue in charging conditions so that electrolysis reaction occurs where the water compound (H2O) is decomposed into hydrogen gas (H2) and oxygen (O2). In Free Maintenance type batteries, the amount of gas evolution is reduced by adding calcium to the battery grid. The gas produced at charging is not discharged into the environment but re-cultivated into water so that gas loses can be minimized. To regulate the temperature inside the battery and to circulate the gas to water again, a good battery container design is needed.
In this research, comparative study is done between Maintenance Free containers MX NX100-S6 type brand A and brand B. The comparison is done to get the best battery heat transfer container. Things to be compared include; temperature deployment, the lowest temperature that the container can reach, and the temperature on the container wall. The method used is heat transfer analysis using FEM which conditioning battery at ambient temperature at 75 ℃ and temperature assumed same at every point. After the analysis is done, the battery container with the best heat transfer will be redesigned to be better.
From the results of research conducted, battery container with A brand has a difference between the maximum and minimum temperature of 44.97 ℃ and battery container with B brand is 45 ℃. The difference between the two containers is not significant ie 0.03 ℃, so it can be said that the performance of both containers are the same. The results of the simulation of the brand container B shows the temperature on the battery container wall is 75 ℃. The process of redesigning the brand container of B brand can be done by adding the box as a container coating. The addition of the box can lower the temperature on the battery container wall by 45 ℃, so that the temperature on the battery container wall becomes 30 ℃.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSM 621.312 42 Riz a-1 3100018074731
Uncontrolled Keywords: Maintenance free battery, Kontainer aki, Service life, Battery container
Subjects: Q Science > QC Physics > QC 611.97.T46 Temperature effects. Including transition temperature
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ217.6 Predictive Control
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Chairil Rizkyanto
Date Deposited: 21 Feb 2018 04:05
Last Modified: 02 Apr 2020 19:54
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/50768

Actions (login required)

View Item View Item