Pengukuran Aksesibilitas Kecamatan di Wilayah Pemerintah Kota Surabaya

., Mursalim (2018) Pengukuran Aksesibilitas Kecamatan di Wilayah Pemerintah Kota Surabaya. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 10111416000009-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
10111416000009-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version

Download (10MB) | Preview

Abstract

Seiring perkembangan Kota Surabaya sebagai Kota Metropolitan yang terdiri dari 31 kecamatan. Tentunya tidak lepas dari wilayah tertinggal (kecamatan tertinggal). Pengertian Kecamatan tertinggal adalah wilayah yang tingkat kemajuannya relatif lebih rendah dibandingkan dengan wilayah-wilayah Kecamatan lainnya dalam suatu Ruang Lingkup perkotaan yang memiliki tingkat aktivitas yang sangat tinggi. Khususnya di Kota Surabaya sebagai lokasi wilayah study, untuk mengetahui daerah tertinggal disuatu wilayah perkotaan maka dibutuhkan pengukuran Aksesibilitas Jaringan Jalan. aksesibilitas merupakan suatu konsep yang menggabungkan sistem tata guna lahan secara geografis dengan sistem jaringan transportasi yang menhubungkannya. Permasalahan, bagaimana mengetahui Indeks Aksesibilitas pada jaringan jalan Kota Surabaya.
Indeks Aksesibilitas diperoleh dengan menggunakan parameter waktu tempuh (Travel Time) menggunakan sistem pengukuran secara tidak langsung. Data pengukuran di peroleh dengan menggunakan software Google Maps, dan Metode pengukuran aksesibilitas serta penggambaran jaringan jalan berdasarkan wilayah kecamatan, yang terdiri dari 31 zona (Kecamatan) dimana kantor kecamatan sebagai pusat zona (Node) dan ruas jalan yang menhubungkannya sebagai rute (Link). Serta mengevaluasi kinerja ruas jalan yang merupakan rute akses menuju kecamatan yang memiliki aksesibilitas buruk/rendah dengan mengacu pada MKJI 1997.
Berdasarkan hasil analisis studi ini dapat disimpulkan bahwa Indeks Aksesibilitas yang diperoleh sebesar 0,32 sampai dengan 1,64, aksesibilitas yang tinggi ada pada Kecamatan Wonokromo dengan angka keterkaitan (AK) sebesar 43 menit, sedangkan Kecamatan Lakarsantri mempunyai aksesibilitas paling rendah (Buruk) dengan angka keterkaitan (AK) sebesar 84 menit dan kinerja kapasitas jalan sebesar 0,80 smp/jam.
=============================================================================================
Along with the development of Surabaya as Metropolitan City consisting of 31 districts. Certainly not separated from disadvantaged areas (The langged Sub-districs). Understanding Lacked Sub-district is an area with a relatively lower level of progress compared to other sub-districts within an urban scope that has very high activity levels Particularly in Surabaya as the location of the study area, to know lagging regions in an urban area, Road Network. accessibility is a concept that combines a geographical land use system with a transport network system that connects it. Problems, how to know Accessibility Index in Surabaya City road network.
Accessibility Index is obtained by using the travel time parameter using the measurement system indirectly. The measurement data is obtained by using the Google Maps software, and the method of measuring accessibility and depiction of the road network is based on the subdistrict area, consisting of 31 zones (Sub-districs) where the subdistrict office as the center of the zone (Node) and the road linking it as the route (Link) . And evaluate the performance of the road segment which is the access route to kecamatan that has the accessibility of bad / low with reference to MKJI 1997.
Based on the results of this study, it can be concluded that the Accessibility Index obtained is 0.32 to 1.64, the high accessibility is in Wonokromo Sub-District with the association number (AK) of 43 minutes, while the Lakarsantri Sub-District has the lowest accessibility (Bad) with an association number (AK) of 84 minutes and a road capacity performance of 0.80 pcu / hr.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSIS 625.7 Mur p-1 3100018075379
Uncontrolled Keywords: Aksesibilitas, Indeks aksesibilitas, Jaringan jalan, Waktu tempuh, Angka keterkaitan, Kecamatan, Kota Surabaya, Node, Link, Kinerja ruas jalan, MKJI 1997, Accessibility, Accessibility index, Road network, Travel time, Linkage numbers, Sub-district, Surabaya City, Roads performance
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D3)
Depositing User: Mursalim Mursalim
Date Deposited: 22 Feb 2018 04:09
Last Modified: 13 Apr 2020 01:04
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/50939

Actions (login required)

View Item View Item