Perancangan Kampanye Anti Pelecehan Seksual di Ruang Publik Untuk Usia 18-25 Tahun

Ikhwati, Aulia Sundamanik (2018) Perancangan Kampanye Anti Pelecehan Seksual di Ruang Publik Untuk Usia 18-25 Tahun. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3413100085_Undergraduate_Theses.pdf] Text
3413100085_Undergraduate_Theses.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Pelecehan seksual di ruang publik merupakan kejadian yang sering dialami oleh kaum wanita dewasa muda di Surabaya. Kasusnya beragam, yaitu pelecehan seksual verbal, tontonan, hingga pelecehan seksual fisik. Kebanyakan respon korban yang mengalaminya adalah diam. Padahal untuk menghentikan dan mencegah kejadian serupa di lain waktu adalah dengan bertindak. Tindakan dapat dengan melapor ke pihak berwajib, melawan langsung kepada pelaku, atau bercerita kepada orang lain untuk meringankan beban psikologis dan membuat orang lain lebih waspada terhadap kejadian serupa. Untuk mempersuasi, diperlukan sebuah kampanye “Anti Pelecehan Seksual di Ruang Publik” agar korban berani bertindak.
Kampanye ini dapat dirancang dengan baik dengan adanya metode riset. Tinjauan pustaka diperlukan agar mendapat teori untuk dijadikan acuan serta mengetahui kriteria kampanye yang sudah ada dan diterima audiens. Kuisioner dipakai untuk mengetahui insight korban mengenai kejadian pelecehan di ruang publik dan preferensi media yang sesuai. Observasi dilakukan untuk melihat secara langsung kejadian di lapangan. Wawancara ahli media untuk mengetahui teknis dan kriteria media. Eksperimental dan wawancara stakeholder untuk mengetahui kesesuaian perancangan dengan isu kampanye yang diangkat. Semua metode dilakukan dan dianalisa yang kemudian menghasilkan konsep/ pesan utama yaitu “Berani Bicara” dengan tagline “lawan, bagikan, laporkan”.
Media yang dipakai dalam perancangan kampanye adalah berupa video eksperimen sosial dan video serial yang akan disalurkan melalui youtube, website, dan media sosial. Selain video, poster dan ambient media juga dipakai sebagai media penyebaran pesan. Setelah membuat daftar media yang digunakan, kemudian dirancang timeline dan penempatan media agar kampanye menjadi sebuah kampanye yang terorganisir dengan baik. Diharapkan kampanye ini dapat mempersuasi korban untuk berani bicara dan bertindak menghadapi pelecehan seksual di ruang publik yang menimpa mereka.
============== Sexual harassment in public spaces often experienced by young adult women in Surabaya. The case varies, ranging from verbal sexual harassment, spectacle, to physical sexual harassment. Most of the victim’s response was silent. In fact, to stop and prevent similar events at a later time is to act. Actions can be either report to the authorities, fight directly to the offender, or tell others to relieve the psychological burden and make others more alert to similar events. To persuade, a campaign "Anti Sexual Harassment in Public Space" is required to make victims to act.
This campaign can be well designed with the existence of research methods. Literature review is needed to get the theory to be used as a reference and to know the criteria of campaigns that already exist and accepted by the audience. The questionnaires were used to find out the victim's insight regarding the incidents of harassment in public spaces and media preferences. Observation is done to see directly the incident in the field. Interview with media experts to find out technical and media criteria. Experimental and stakeholder interviews to know the suitability of the design with the campaign issues. All methods are performed and analyzed which then generate the main concept / message that is "Dare to Speak" with tagline “face it, share it, report it”.
The media that used in this campaign project is a video of social experiment and serial video that will be channeled through youtube, website, and social media. Besides video, print ads and ambient media are also used as delivery message tools. After creating the list of media, then timeline and media placement was designed for the campaign to be a well-organized campaign. It is hoped that this campaign can persuade victims to dare to speak and act against sexual harassment in the public spaces that befell them.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: pelecehan seksual; ruang publik; kampanye; sexual harassment; public spaces; campaign
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
T Technology > TR Photography > TR845 Cinematography. Video recordings.
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Industrial Design Product > (S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Ikhwati Aulia Sundamanik
Date Deposited: 13 Feb 2018 04:01
Last Modified: 13 Feb 2018 04:01
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/51236

Actions (login required)

View Item View Item