Sukmasari, Noverina Ayu (2014) Analisa Tingkat Pencemaran Air di Kali Porong Akibat Buangan Lumpur Lapindo. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
4310100104-Undergraduate Thesis.pdf - Accepted Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pada tanggal 29 Mei 2006 telah terjadi peristiwa di Kabupaten Sidoarjo yaitu
semburan lumpur panas yang keluar dari dalam perut bumi yang dikenal dengan
Lusi, Lumpur Sidoarjo atau Lumpur Lapindo. Karena sampai detik ini semburan
lumpur masih belum bisa dihentikan, maka dilakukan tindak lanjut untuk
penanggulangan yaitu pembuangan lumpur menuju laut melalui Kali Porong.
Penelitian ini membahas mengenai tingkat pencemaran air di Kali Porong akibat
buangan Lumpur Lapindo. Penelitian ini menggunakan software MIKE 21 dengan
dua modul yaitu Modul Hidrodinamika dan Modul ECO Lab. Data-data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data batimetri Kali Porong, debit sungai,
pasang surut, data angin, dan konsentrasi COD, Nitrat, Fosfat, dan TSS.
Berdasarkan hasil simulasi Hidrodinamika diketahui Kondisi pasang tertinggi
terdapat pada time step 70 dengan muka air mencapai 3,29 m. Sedangkan kondisi
surut terendah terdapat pada time step 53 dengan muka air mencapai 0,21 m.
Untuk hasil simulasi ECO Lab diketahui pola sebaran parameter kualitas air
dipengaruhi oleh variasi debit dan tinggi rendahnya pasang surut. Menurut hasil
simulasi parameter kualitas air yang dianalisa berdasarkan Peraturan Pemerintah
82 tahun 2001 menunjukkan bahwa tingkat pencemaran air di Kali Porong akibat
pembuangan Lumpur Lapindo tidak terlalu besar dan dapat masih dikatakan aman
untuk COD, Nitrat, Fosfat. Hal ini karena konsentrasi tidak melebihi standar baku
mutu. Sedangkan untuk TSS pun hanya titik di dekat pipa pembuangan yang nilai
konsentrasinya melebihi standar baku mutu, untuk di titik selanjutnya hingga
muara sungai terlihat aman.
=========================================================================================================
On May 29, 2006 has occured mud volcano eruption that came out of the bowels
of the earth at Sidoarjo, known as Lusi, Sidoarjo Mud or Lapindo Mud. Because
mud volcano eruption still can not be stopped until now, hence made a prevention
like mud disposal to the sea through Porong river. This study discussed about the
level of water pollution due to Lapindo Mud Discharge. This study used a
software MIKE 21 with two modules (Hydrodynamic Module and ECO Lab
Module). There are many data that used in this study such as Porong River
Bathymetry, river discharge, tides, wind, and COD, Nitrate, Phosphate, and TSS’s
concentrations. Based on Hydrodinamic simulation results. The highest tide
condition are at 70 time step, the water level reached 3,29 m. While there is a low
tide conditions at 53 time step, the water level reached 0,21 m. ECO Lab
simulation results are influenced by variations in discharge, up and down tides can
determine the pattern of water quality’s distribution parameters. According to the
simulation results of water quality parameters were analyzed based on
Government Regulation 82 in 2001. That indicated water pollution level due to
Lapindo mud discharge was not too big and still safely for COD, Nitrate,
Phosphate. It because the concentrations does not exceed from quality standart.
For TSS was only a point near the discharge pipe look exceeds the quality standart
of concentration, but in the next point until estuary looks safe.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSKe 628.168 Suk a |
Uncontrolled Keywords: | Kali Porong, Lumpur Lapindo, MIKE 21, Pencemaran Air |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD4465 Water utilities--Rates T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Mr. Tondo Indra Nyata |
Date Deposited: | 14 Feb 2018 05:08 |
Last Modified: | 30 Sep 2020 06:07 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/51265 |
Actions (login required)
View Item |