Taufik, Muhammad (2018) Analisa Teknis Penggunaan Metode Brazilian Dilution Untuk Pertukaran Air Ballast Pada Kapal Tanker MT.Kuang. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
4298100006-Undergradute_Theses.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Pada bulan Nopember 1997 Organisasi Maritim Internasional (IMO) telah
mengeluarkan suatu resolusi A.868 (20) mcngenai petunjuk untuk manajemen dan
mengontrol air ballast kapal untuk mengurangi perpindahan organaisme air laut
dan pathogen yang berbahaya.
Salah satu rekomendasi dari resolusi ini adalah pertukaran air ballast pada
kondisi mid ocean dimana dapat digunakan metode pertukaran empty & refilling
atau metode flow-through Dalam pelaksanaannya kedua metode ini memiliki
efek yang negatif terhadap keselamatan kapal itu sendiri yaitu adanya bahaya
longitudinal strength. stabilitas, dan lain-lain pada metode empty & refilling serta
resiko terjadinya tekanan berlebih (overpressure;) pada metode flow-through.
Untuk mengatasi permasalahan ini maka dianjurkan untuk melakukan
pertukaran air ballast dengan menggunakan metode Brazilian dilution sebagai
altematif yang cukup baik karena tidak memberikan resiko yang negatif terhadap
keselamatan kapal baik longitudinal strength, stabilitas pada metode empty &
refilling maupun resiko overpressure pada metode tlow-through.
Pada pengerjaan tugas akhir ini akan membahas mengenai re-design sistem
ballast sehingga dapat diterapkan. dan melakukan pengujian tekanan didalam
tangki ballast ketika metode Brazilian dilution ini di lakukan dcngan menggunakan
bantuan program Ansys/Flotran CFD.
========================================================================================================
In November 1997 International Maritime Organization (IMO) had
produced a resolution A.868 (20) about guidelines for the control and
management of ship's ballast water to minimize the transfer of harmful aquatic
organism and pathogens.
One of the recommendation from this resolution is ballast water exchange at
Mid ocean condition. Method of empty & refilling or flow-through are the option
to obey that recommendation In the implementation these two method has
negative effect for the ship 's safety itself. There are longitudinal strength danger.
Stability, overpressure and many more problems can occurs for using those
methods.
Brazilian dilution is writer’s recommendation method to exchange the
ballast water. Since Brazilian dilution method is not giving negative risks for
ship’s safety, unlike the other methods.
This final assignment will discuss about re-design ballast system using
Brazilian dilution method, testing pressure distribution inside ballast tank using
Ansys / Flotran CFD program.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSSP 623.824 5 Muh a |
Uncontrolled Keywords: | Kapal; Taunker; Muatan |
Subjects: | V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM293 Shipping--Indonesia--Safety measures |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | - Taufiq Rahmanu |
Date Deposited: | 15 Feb 2018 06:55 |
Last Modified: | 15 Feb 2018 06:56 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/51285 |
Actions (login required)
View Item |