Tyas, Noorahma Ayuning (2016) Penentuan Kebijakan Waktu Optimum Perbaikan Komponen Heat Exchanger (HE) Pesawat Boeing 737-800 Menggunakan Metode Power Law Process Di PT. Garuda Maintenance Facility (GMF) Aeroasia. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
1312100002-Undergraduate Thesis.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
Abstract
Industri penerbangan yang semakin berkembang di Indonesia menuntut adanya sebuah kualitas yang baik dalam segi pelayanan maupun kelayakan pesawat. Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa perawatan pesawat terbang yang berfungsi untuk meningkatkan keandalan dan keamanan dari pesawat. Komponen yang akan dianalisis adalah Heat Exchanger (HE), dimana komponen ini berfungsi mentransfer energy panas. Kebijakan tindakan perbaikan komponen HE dilakukan dengan cara memperbaiki komponen dalam usia ke- atau pada periode kegagalan ke- setelah dilakukan instalasi, tergantung pada kejadian mana yang akan berlangsung terlebih dahulu. Metode yang digunakan adalah Power Law Prosess dengan Non-Homogeneous Poisson Process. Penelitian ini menghasilkan keputusan pemeliharaan yang optimal berdasarkan biaya yang minimum pada kerusakan yang pertama atau pada saat jam terbang pesawat sudah mencapai 8900 flight hours dengan biaya yang dikeluarkan sebesar $0,109 per flight hours. Dari hasil perhitungan ini bagian pemeliharaan dapat mengambil keputusan secara tepat kapan akan dilakukan pergantian terhadap komponen HE sehingga kerugian yang terjadi dapat dicegah.
====================================================================================================
The aviation industry is growing in Indonesia requires a good quality in terms of services and aircraft worthiness. Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia is a company in aircraft maintenance services that serve to increase the reliability and safety of the aircraft. A component to be analyzed in this research is the Heat Exchanger (HE), where this component serves to transfer heat energy. HE component corrective action policies carried out by repairing components in age of T or the failure of the N-th period after installation, depending on where the events will take place first. The method used is the Power Law Process with Non-Homogeneous Poisson Process. This research resulted that the optimal maintenance based on the minimum cost of the first damage or at the time of aircraft flight hours has reached 8900 hours with costs of $0.109 per flight hours. From the results of this calculation, the maintenance department can make decisions exactly when will be the time repair of the HE component so that the losses incurred can be prevented.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSSt 515.642 Tya p |
Uncontrolled Keywords: | Heat Exchanger, Lifetime, Perbaikan, Poisson Proses Non Homogen, Power Law Proces |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA276 Mathematical statistics. Time-series analysis. Failure time data analysis. Survival analysis (Biometry) |
Divisions: | Faculty of Mathematics and Science > Statistics > 49201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Mr. Tondo Indra Nyata |
Date Deposited: | 26 Feb 2018 06:19 |
Last Modified: | 27 Dec 2018 08:01 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/51375 |
Actions (login required)
View Item |