Setiawan, Hidayat (2006) Analisa Pengaruh Pemanfaatan Es Kering pada Coolbox Kapal Ikan Tradisional terhadap Kualitas Ikan. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
4201100044-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version Download (21MB) | Preview |
Abstract
Perdagangan ikan sangat dipengaruhi oleh mutu, dan pada kenyataannya ikan segar dipasaran lebih diminati dan harganya lebih mahal Penggunaan es balok sebagai pendingin ikan merupakan sistem yang paling sederhana, dan banyak digunakan oleh nelayan. Penggunaan es sebagai pendingin ikan adalah untuk menghambat pertumbuhan bakteri sehingga proses pembusukan dapat ditunda. Pada pendinginan menggunakan es balok, es kontak langsung dengan ikan, sehingga pendinginan akan berjalan dengan cepat, cairan dari melelehnya es akan membersihkan kotoran (dapat berupa lendir, bakteri dan kotoran yang lain) yang ada sehingga ikan nampak segar. Kelemahan metode ini adalah jumlah es yang harus dibawa dalam melayar. Bagian terbesar penggunaan es adalah untuk menahan laju aliran panas dari lingkungan yang lebih tinggi dari coolbox.
Dengan menggunakan metode gabungan antara Es balok dan es kering dapat digabungkan kelebihan dari keduanya Es balok H2O digunakan untuk menahan panas dari produk sedangkan Es kering digunakan untuk menahan panas dari lingkungan Penggunaan Es balok dan es kering, selain fungsinya sama dengan sistem pendingin yang menggunakan Es balok (H2O), mempunyai kelebihan lain yaitu es kering dapat menurunkan temperatur ruang pendingin dan dapat menghambat pertumbuhan bakteri Dengan penggunaan sistem pendingin gabungan ini diharapkan kualitas ikan dapat dijaga kesegarannya.
Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis mengambil topik mengenai sistem pendingin kapal ikan tradisional dengan menggunakan gabungan dari sistem Es balok dan es kering. Dengan gabungan sistem tersebut diharapkan temperatur coolbox dapat dijaga pada temperatur yang lebih rendah dengan kestabilan yang lebih lama sehingga mutu ikan yang sampai pada pelabuhan akan lebih baik.
============================================================================================
The commerce of fish is influence by quality, and in the fact in the market fresh fish more interesting and the price more expensive. Using ice as a cooler is the most simple system, and many fisherman using it. Using ice as a cooler to blocking the bacteria grow up, that decomposing process can delayed. When using ice, the ice contact with the fish that cooling process become quickly, the liquid from melting ice will clean the waste (as bacteria, and another waste) until the fish seen fresh The disadvantage about this method is need in great quantity of ice when sailing. Main use of ice to hold head transfer from ambient condition entering the coolbox.
By use cluster method between ice and dry ice, the advantages of both can be obtained Ice hold the head from fish while dry ice it use to hold head transfer from ambient condition The another advantages from cluster method is dry ice can freezing and blocking the bacteria grow up By use cluster method the quality of fish become better
In this final project, the writer analyze conventional fishing vessel cooling system by using cluster method between ice and dry ice. That it the writer hope coolbox temperature lower and more stabil, with the result that fish quality more better when comes to the harbor.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSSP 623.853 5 Set a |
Uncontrolled Keywords: | dry ice, coolbox, conventional fishing vessel, es kering, kapal ikan tradisional, kualitas ikan |
Subjects: | V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Eny Widiastuti - |
Date Deposited: | 20 Mar 2018 05:33 |
Last Modified: | 21 Mar 2018 03:56 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/51581 |
Actions (login required)
View Item |