Analisis Ultimate Limit State (Uls) Pada Free Span (Studi Kasus : South Sumatera-West Java Gas Pipeline Project Phase II Labuhan Maringgaimuara Bekasi Offshore Pipeline)

Khanifudin, Ibnu (2015) Analisis Ultimate Limit State (Uls) Pada Free Span (Studi Kasus : South Sumatera-West Java Gas Pipeline Project Phase II Labuhan Maringgaimuara Bekasi Offshore Pipeline). Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 4310100032-Undergraduate Thesis.pdf]
Preview
Text
4310100032-Undergraduate Thesis.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Offshore pipelines atau yang lebih dikenal dengan sebutan pipa bawah laut
merupakan moda transportasi yang sangat efisien dan ekonomis yang mampu
mengalirkan fluida dari satu tempat ke tempat lainnya dimana jarak antara kedua
tempat tersebut umumnya relatif cukup jauh serta menjangkau antar pulau. Suatu
fenomena alam yang sangat erat kaitannya dengan pipa bawah laut adalah free
span dimana fenomena ini terjadi di dasar laut yang menyebabkan seabed tidak
merata dan merupakan faktor alam yang tidak bisa dikendalikan secara mutlak.
Kondisi free span tersebut mengharuskan untuk dilakukan pengecekan terhadap
kekuatan struktur pipa mengingat keadaan pipa yang menggantung bebas serta
tidak memiliki tumpuan. Dan salah satu metode pengecekan terhadap kekuatan
struktur pipa bawah laut tersebut adalah analisis Ultimate Limit State (ULS).
Kriteria ULS ini mengacu pada standard code yang telah ditetapkan yaitu DNV
RP F105 : Free Spanning Pipelines, 2006. Sedangkan detail penjelasan tentang
kriteria ULS dijelaskan pada DNV OS F101 : Submarine Pipeline System, 2012.
Dalam tugas akhir ini, analisis ULS akan dilengkapi dengan analisis batas
tegangan ultimate sesuai pada ABS 2005 dengan menggunakan metode
incremental load dimana beban akan ditambahkan secara bertahap hingga
melebihi batas ultimate-nya. Hasil analisis menunjukkan bahwa tegangantegangan
yang terjadi pada pipa bawah laut tidak melebihi batas izin yang sudah
diatur dalam standard code atau dengan kata lain pipa bawah laut tersebut dalam
kondisi aman. Sedangkan dari hasil analisis global buckling, menunjukkan bahwa
terjadi propagation buckling dikarenakan nilai dari tekanan eksternal lebih besar
daripada tekanan propagasi. Untuk hasil analisis batas tegangan ultimate
menyatakan bahwa struktur pipa akan runtuh jika beban di-increment hingga 7,58
kali dari beban semula dimana parameter yang dinaikkan secara bertahap tersebut
adalah kecepatan partikel arus dan gelombang efektif.
=========================================================================================================
Offshore pipelines or which better known as a subsea pipelines is a modes of
transportation that is very efficient and economic which are able to drain a fluid
from one place to another place where the distance between the two places are
generally relatively far and reach the inter-islands. A natural phenomenon that is
closely related to subsea pipelines is free span in which this phenomenon occurs
on the seabed that causes uneven seabed and it is a natural factors that can not be
controlled absolutely. The free span conditions require to be check against the
power structure of the pipe given the state of the pipe that hangs freely and do not
have a pedestal. And one method of checking the strength of the structure is
Ultimate Limit State (ULS) analysis. ULS criterion refers to the standard code that
has been set at DNV RP F105: Free Spanning Pipelines, 2006. While detailed the
explanation of that criteria described in DNV OS F101 : Submarine Pipeline
System, 2012. In this final project, the analysis will be complemented with an
analysis ultimate limit stress according to ABS 2005 by using an incremental
method where the load will be added gradually to exceed its ultimate limits. The
analysis showed that the stresses which occur in subsea pipelines does not exceed
the permit limit that set out in the standard code or in other words the subsea
pipeline is in a safe condition. While the results of the global buckling analysis
showed that the propagation buckling occurs because the value of the external
pressure is greater than the propagation pressure. For the ultimate limit stress
analysis results stated that the pipeline structure will be collapse if the load
increments up to 7.58 times of its originally load which the parameter that
gradually increased is effective currents and wave particle velocity.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSKe 621.867 2 Kha a
Uncontrolled Keywords: free span, metode incremental, pipa bawah laut, Ultimate Limit State (ULS)
Subjects: T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mr. Tondo Indra Nyata
Date Deposited: 02 Apr 2018 04:08
Last Modified: 24 Aug 2018 03:29
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/51660

Actions (login required)

View Item View Item