Ritonga, Alven Safik (2015) Prediksi Curah Hujan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Fungsi Basis Radial Untuk Mendukung Manajemen Pola Tanam. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
1212201205-Master Thesis.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
Abstract
Pola tanam merupakan ketetapan mengenai jadwal tanam, jenis tanam, dan
luas tanam yang diberlakukan di suatu daerah irigasi. Untuk mendapatkan pola
tanam yang ideal harus ada kesesuaian antara debit air yang tersedia dengan
kebutuhan air masing-masing tanaman pangan. Untuk mengetahui ketersediaan
debit air di suatu daerah irigasi adalah dengan memprediksi data hidrologi (curah
hujan) dan data klimatologi (temperatur, kecepatan angin, penyinaran matahari,
dan kelembaban udara). Metode yang digunakan untuk melakukan prediksi adalah
Jaringan Syaraf Tiruan Fungsi Basis Radial (RBF).
Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data curah hujan,
temperatur, kecepatan angin, penyinaran matahari, dan kelembaban udara yang
diambil dari Balai Informasi Sumber Daya Air (BISDA) Dinas PU NTB selama
31 tahun terakhir yakni dari tahun 1983 sampai tahun 2013. Data ini digunakan
untuk memprediksi data hidrologi dan klimatologi pada tahun 2014. Dari hasil
prediksi ditentukan kebutuhan air konsumtif tanaman (evapotranspirasi), curah
hujan efektif dan kebutuhan air penyiapan lahan, kemudian dihubungkan dengan
ketersediaan volume air irigasi dan lama tanam tanaman pangan untuk
mendapatkan rancangan pola tanam. Rancangan pola tanam optimal ditentukan
dengan penjadwalan tanam setiap jenis tanaman pangan pada tahun 2014.
Hasil prediksi data hidrologi dan klimatologi menggunakan metode
Jaringan Syaraf Tiruan RBF diperoleh dengan indeks statistik MSE rata-rata
7,0x10-5-9,0x10-5. Sedangkan untuk validasi arsitektur jaringan diperoleh akurasi
rata-rata 99,89% dengan persentase error rata-rata 0,92%. Hasil optimasi
perencanaan pola tanam di Pulau Lombok untuk periode musim tanam Januari –
Desember 2014 diketahui terjadi proyeksi keuntungan di masing-masing
kabupaten/kota yakni, peningkatan 20,49% di Kabupaten Lombok Timur,
Lombok Tengah meningkat 43,40%, Lombok Barat meningkat 14,17%, Mataram
menurun sebesar 12,43%, dan untuk Lombok Utara meningkat 5,25%. Secara
rata-rata di Pulau Lombok terjadi peningkatan sebesar 14,17% dari keuntungan
produksi tahun sebelumnya.
=========================================================================================================
Cropping pattern are determination regarding planting schedule, type of
planting, and planting area that applied on irrigation area. To obtain ideal planting
pattern, we should balancing between water availability and water needed for each
plant. Using prediction of hydrological data such as rainfall and climatological
data such as temperature, wind speed, solar radiation, and humidity can determine
water availability on irrigation area. This prediction method called Radial Basis
Function Artificial Neural Network (RBF).
The data which used for this research such as rainfall, temperature, wind
speed, solar radiation and humidity were taken from Balai Informasi Sumber
Daya Air (BISDA) Dinas PU NTB during the last 31 years, that is from 1983
untill 2013. This data used to predict hydrological and climatological data on
2014. The result data can determined the water consumption needs for plant
(evapotranspiration), effectiveness of rainfall, and preparation of water
consumption need for land, then connected with irrigation water availability
volume and how long duration of cropping plant to get cropping pattern design.
Cropping pattern optimization design is determined with scheduling of planting
for each crop in 2014.
By using RBF Artificial Neural Network method to predict hydrology and
climatology data, we can predict that MSE statistical index is 7.0x10-5-9.0x10-5 in
average. For network architecture validation, the accuracy can reach up to 99.89%
and 0.92% error in average. The result of planting pattern optimization at Lombok
Island for January to December 2014 planting season could be seen from
increasing the profit of each district, such as : East Lombok increased 20.49%,
Central Lombok increased 43.40%, West Lombok increased 14.17%, Mataram
decreased 12.43%, and North Lombok increased 5.25%. In overall there is
significant profit increase for Lombok Island about 14.17% from previous year.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | RTMa 511.313 Rit p |
Uncontrolled Keywords: | Jaringan Syaraf Tiruan Fungsi Basis Radial, Manajemen Pola Tanam, Optimasi |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA76.87 Neural networks (Computer Science) |
Divisions: | Faculty of Mathematics and Science > Mathematics > 44101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Mr. Tondo Indra Nyata |
Date Deposited: | 19 Apr 2018 05:01 |
Last Modified: | 24 Aug 2018 06:35 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/51773 |
Actions (login required)
View Item |