Karimaa, Akhlaqul (2018) Uji In Vitro Senyawa Antikanker SA 2014 Terhadap Aktivitas Fagositosis Sel Makrofag Mencit (Mus musculus). Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text (ACCESS CLOSED BY AUTHOR)
01311440000047-Undergraduate_Theses.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kanker merupakan kelainan dengan karakteristik mutasi yang mengganggu mekanisme kontrol normal dan berpotensi menghasilkan sel-sel yang berbahaya. Pengobatan yang diterapkan di Indonesia masih belum mendapatkan hasil yang memuaskan serta menimbulkan efek samping. Senyawa SA 2014 yang diisolasi dari spons laut Cinachyrella anomala dapat berperan sebagai imunomodulator dan berpotensi menjadi alternatif pengobatan kanker. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi senyawa SA 2014 yang paling optimal dalam meningkatkan aktivitas fagositosis sel makrofag. Penelitian ini dilakukan secara in vitro dengan menambahkan senyawa SA 2014 dan doxorubicin sebagai pembanding dengan konsentrasi 10µg/mL, 5µg/mL, 2,5µg/mL, 1,25µg/mL serta
0µg/mL (kontrol) ke dalam kultur sel makrofag mencit, selanjutnya ditambahkan latex beads. Aktivitas fagositosis dinyatakan dalam kapasitas fagositosis dan indeks fagositosis.Hasil penelitian ini yakni senyawa SA 2014 dapat meningkatkan aktivitas fagostosis pada konsentrasi 2,5 µg/mL dengan kapasitas fagositosis serta indeks fagositosis 2 kali lebih besar dibanding kontrol. Sedangkan perlakuan doxorubicin dapat meningkatkan kapasitas fagositosis pada konsentrasi 5 µg/mL 1,06 kali lebih besar dibanding kontrol namun tidak dapat meningkatkan indeks fagositosis. ============== Cancer is an illness characterized by mutations that disrupt
normal control mechanisms and produce potentially malignant cells. The treatment applied nowadays does not show satisfaction result and cause side effects. The SA 2014 compound isolated from the marine sponge Cinachyrella anomala may act as an
immunomodulator and potentially an alternative for cancer treatment. The purpose of this study is to determine the most optimal concentration of SA 2014 in increasing macrophage cell phagocytosis activity. This study was conducted in vitro by adding SA 2014 and doxorubicin compounds as a comparison
with concentrations of 10μg/mL, 5μg/mL, 2.5μg/mL, 1.25μg/mL and 0μg/mL (control) in macrophage cells mice, then added latex beads. Phagocytosis activity was expressed in phagocytic capacity and phagocytosis index. The results obtained were SA 2014 compound with concentration of 2.5 μg/mL were increased
macrophage phagocytosis activity with phagocytosis capacity and phagocytic index 2-fold greater than control. While doxorubicin with concentration of 5 μg/mL were increased phagocytosis capacity 1.06-fold greater than control but not increase phagocytosis index.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fagositosis; Imunomodulator; Makrofag; SA 2014. |
Subjects: | Q Science > QP Physiology Q Science > QR Microbiology > QR187.4 Phagocytosis R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Faculty of Natural Science > Biology > 46201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Akhlaqul Karimaa |
Date Deposited: | 18 Jul 2018 03:28 |
Last Modified: | 18 Jul 2018 03:28 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/52125 |
Actions (login required)
View Item |