Afifuddin, Moh. Samsun (2000) Perancangan Kontrol Gerakan Tabung Tomograf Menggunakan Mikrokontroler At89c51 Dengan Metode Logika Fuzzy. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
2294100084-Undergraduate Thesis.pdf Download (12MB) | Preview |
Abstract
Tomograf adalah peralatan dalam dunia kedokteran untuk mengambil foto rontgen untuk mendapatkan gambar diagnostik suatu lapisan khusus dari jaringan/obyek yang tertutup oleh lapisan/obyek lainnya. Ini diselesaikan dengan memanfaatkan peralatan tambahan yang memungkinkan tabung sinar-x dan film bergerak dengan berporos pada titik fulcrum selama ekspose. Hasil radiografnya disebut tomogram, yang memperlihatkan sebuah gambar jelas obyek yang terletak di dalam bidang khusus dan mengaburkan obyek yang berada di atas dan di bawah bidang khusus tersebut. Gerakan tabung yang membutuhkan waktu lama bisa menyebabkan perubahan posisi pasien/obyek selama ekspose, yang menyebabkan posisi focus berubah, pada akhirnya hasil gambar yang diperoleh tidak jelas. Juga paparan radiasi sinar-x yang lama dapat menimbulkan bahaya kesehatan. Peralatan tomograf yang ada saat ini membutuhkan waktu relatif lama dalam pengambilan gambar, rata-rata 3 detik untuk pergerakan tabung 60°. Dalam tugas akhir ini telah dibuat kontrol fuzzy untuk mengatur gerakan tabung sinar-x pada peralatan tomograf sehingga didapatkan waktu ekspose yang lebih cepat. Sistem yang dibuat terdiri atas mikrokontroler AT89C51 yang diprogram untuk berfungsi sebagai kontrol fuzzy sekaligus kontrol sistem secara keseluruhan, dan pembangkit sinyal PWM untuk kontrol kecepatan motor arus searah, ADC, driver arah dan kecepatan motor, dan sensor posisi sebagai umpan balik. Dari perancangan ini dihasilkan sebuah kontroler fuzzy dengan maksimum empat masukan dan dua keluaran berbasis mikrokontroler AT89C51 yang murah dan menunjukkan kerja yang cukup baik. Kecepatan software fuzzy 2,5 ms per siklus dengan 4 masukan, 2 keluaran, dan 5 nile fuzzy. Waktu gerakan yang terukur dalam peralatan yang telah dibuat adalah 1,2 detik pada gerakan 30° dan 1,68 detik pada gerakan 60°, dan kesalahan pengaturan posisi yang tetjadi ratarata 2%. Kontrol fuzzy memudahkan perancangan sistem kontrol karena meniru cara berpikir manusia, daripada menggunakan model matematis. Penggunaan mikrokontroler sebagai kontrol fuzzy perlu ditingkatkan, karena dapat mereduksi biaya dibandingkan bila menggunakan kontrolji1zzy jadi. Disarankan penggunaan sensor posisi yang lebih teliti untuk mengurangi kesalahan posisi yang tetjadi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSE 629.89 Afi p |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA9.64 Fuzzy logic |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Electrical Engineering > 20201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | - Davi Wah |
Date Deposited: | 23 Jul 2018 02:41 |
Last Modified: | 23 Jul 2018 02:41 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/52973 |
Actions (login required)
View Item |