Penentuan Jumlah Crane pada Proses Bongkar Muat Peti Kemas di Terminal Jamrud Selatan Pelabuhan Tanjung Perak menggunakan Metode Simulasi Diskrit

Limanto, Wesley (2018) Penentuan Jumlah Crane pada Proses Bongkar Muat Peti Kemas di Terminal Jamrud Selatan Pelabuhan Tanjung Perak menggunakan Metode Simulasi Diskrit. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02411440000115-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
02411440000115-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Pelabuhan merupakan salah satu fasilitas penting dalam transportasi laut yang saat ini menjadi sarana distribusi utama. Di Surabaya, Pelabuhan Tanjung Perak sebagai salah satu pelabuhan utama bagi banyak kapal untuk pengambilan muatan menuju daerah Timur Indonesia terutama di Terminal Jamrud Selatan yang merupakan terminal pusat Pelabuhan Tanjung Perak untuk melayani bongkar/muat peti kemas dalam negeri. Karena permintaan bongkar/muat barang dalam peti kemas dari Surabaya ke daerah timur yang semakin meningkat akibat peningkatan jumlah penduduk di Indonesia Timur, peningkatan manajemen Pelabuhan Tanjung Perak perlu dilakukan. Dalam prakteknya, seringkali Pelabuhan Tanjung Perak mengalami kesulitan untuk melayani proses bongkar/muat akibat produktivitas sumber daya crane yang kurang sehingga menambah jumlah crane hingga 2 buah selama 2 tahun terakhir. Dalam hal ini, dilakukan penelitian dengan menggunakan metode Simulasi Diskrit untuk menentukan keputusan yang tepat bagi Pelabuhan Tanjung Perak berdasarkan sewa atau beli crane dan jumlahnya berdasarkan persebaran permintaan tiap bulan yang tidak tetap, meningkatkan produktivitas dan menekan biaya untuk meningkatkan keuntungan. Hasilnya diperoleh jumlah penambahan 1 crane secara sewa untuk 4 bulan dengan permintaan paling besar dengan hasil produktivitas yang meningkat sehingga permintaan tertunda tiap bulan dapat dikurangi untuk menekan biaya. ============================================================================================================
Port is one of important facility for sea transportation which is these days become one of main distribution means. In Surabaya, Tanjung Perak Port is the main port for many ships to load goods for East Indonesia, especially at South Jamrud Terminal which is the main terminal at Tanjung Perak Port for domestic container loading/unloading process. Because of demand increasing for loading/unloading stuffs in container from Surabaya to East Indonesia followed by increasing of human population in East Indonesia, Tanjung Perak Port’s management needs improvement. In practice, oftenly Tanjung Perak Port experienced difficulties in loading/unloading service because of lag in crane resources which results to increasing the number of crane by two in the last two years of operations. Because of this case, research with using Discrete Event Simulation conducted to determine the right decision for Tanjung Perak Port by rent or buy crane and the number of resource needed based on uncertain demand distribution each months, increase productivity and reduce cost to increase profit. This research results increasing of crane numbers by renting 1 crane at 4 months which have the highest demand in period with results in increasing of productivity and decreasing delayed demand each months to reduce cost.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSI 658.155 4 Lim p-1 3100018078576
Uncontrolled Keywords: Pelabuhan, Peti Kemas, Bongkar/Muat, Crane, Produktivitas, Simulasi Diskrit
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD56.25 Industrial efficiency--Measurement. Industrial productivity--Measurement.
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Industrial Engineering > 26201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Wesley Limanto
Date Deposited: 02 Jan 2019 02:46
Last Modified: 16 Oct 2020 03:22
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/53121

Actions (login required)

View Item View Item