Wijayanti, Hasri Nimas (2018) Perancangan Rumah Kost Pria dan Wanita di Keputih Surabaya dan Perancangan Rumah Kost Pria di Keputih Tegal Timur Surabaya. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
08111770010018-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Download (44MB) | Preview |
Abstract
Rumah kost merupakan fasilitas yang penting bagi mahasiswa untuk tinggal. Tetapi berbeda dengan rumah tinggal dari segi jenis dan jumlah penghuni serta kebiasaan sehariharinya. Sehingga desain rumah kost tidak bisa disamakan dengan rumah tinggal. Lahan dari rumah kost ini mempunyai keunikan, yaitu dua sisi lahan menghadap jalan (menghadap barat dan timur). Keunikan lahan tersebut menjadi respon adanya dua jenis penghuni yang berebeda, laki-laki dan perempuan. Karena jenis penghuni yang berbeda ini, perlu adanya perancangan lebih terkait pada sirkulasi dan batas karena pemilik meminta adanya batas agar dua jenis pengguni tidak dapat bertemu tetapi masih dapat melihat secara visual. Selain berfokus pada sirkulasi dan batas, desain ini juga memberikan sebuah ruang berkumpul atau area bersama yang lebih ramah terhadap lingkungan.
Rumah kost yang berada di Keputih Tegal Timur dirancang dengan ide dan konsep rancang Less but More (biaya yang minim tetapi banyak keuntungan). Konsep ini muncul karena pemilik menginginkan desain dengan biaya pembangunan dan pemeliharaan rendah, efisien, memaksimalkan lahan tetapi tetap tampil dengan baik dan memberi manfaat. Konsep rancang tersebut dihadirkan dengan pemilihan material yang tepat serta pengaturan program ruang. Selain itu, memperhatikan sistem pemasangan dari material yang dipilih serta finishingnya seperti roster.
=================================================================================Boarding house is an important student's facility for living. But, it has some differences with dwelling. The differences are daily habits, type and amount of people that living in there. So, the design of boarding house can't be same as dwelling. Site of the boarding house has an uniqueness. The uniqueness is two sides of the site facing the street (facing west and east). It is about the response of two different types of occupants, men and women. Because of the different types of occupants, design are more related to the circulation and boundaries. The owner requested a boundary that can make two types of occupants can't meet each other but still can see visually. In addition to focus on circulation and boundaries, this design are also provides a green communal space.
The boarding house that located in Keputih Tegal Timur designed with idea and concept of Less but More (low cost but many advantages). This concept appeared because of the owner wants the design with low cost of development and maintenance, efficient, maximizing the site but it still well performing and providing some benefits. The concept is presented with the right material selection and programming arrangement. In addition, design must pay attention to the installation system and finishing from material.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rumah kost, sirkulasi, batas, efisien, optimal, low budget |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture N Fine Arts > NA Architecture > NA6602.D6 Dormitories |
Divisions: | Faculty of Architecture, Design, and Planning > Architecture > 23101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Hasri Nimas Wijayanti |
Date Deposited: | 07 Dec 2020 23:05 |
Last Modified: | 07 Dec 2020 23:05 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/53713 |
Actions (login required)
View Item |