Kajian Pola Spasial yang Terbentuk pada Permukiman Kumuh Pesisir Kota Tuban

Jayanti, Mita Ayu Dwi (2018) Kajian Pola Spasial yang Terbentuk pada Permukiman Kumuh Pesisir Kota Tuban. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 08211440000067-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
08211440000067-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Permukiman merupakan salah satu bentuk ruang yang paling nyata dalam mewadahi seluruh aktivitas masyarakat. Kehadiran lingkungan permukiman yang sudah berdiri selama berpuluh-puluh tahun, dengan berbagai karakteristiknya, baik karakteristik yang menunjang kehidupan warganya maupun karakteristik yang bersifat menantang atau mengganggu kenyamanan warga, akan sangat erat kaitannya dengan tatanan spasial yang terbentuk pada kawasan permukiman tersebut. Tatanan tersebut muncul sebagai hasil interaksi antara kehidupan sosial budaya warganya dengan lingkungan fisiknya. Salah satu kawasan permukiman di Kota Tuban yang menarik untuk diteliti dalam konteks tatanan / pola spasial adalah kawasan permukiman di Kelurahan Karangsari. Selain masuk dalam kategori kawasan kumuh dengan tingkat penanganan prioritas satu (berat), permukiman tersebut merupakan kawasan permukiman nelayan yang mengalami kerawanan akibat ancaman banjir rob sepanjang tahun.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pola spasial permukiman pesisir Kota Tuban sedangkan sasaran penelitiannya adalah a) mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh pada pola spasial pemukiman pesisir Kota Tuban, dan b) menemukan pola spasial permukiman yang terbentuk pada permukiman pesisir Kota Tuban. Penelitian ini menggunakan paradigma rasionalistik sedangkan teknik analisis yang digunakan content analysis untuk memenuhi hasil sasaran 1 dan teknik analisis triangulasi dengan metode deskriptif kualitatif untuk mencapai hasil sasaran 2.
Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya 17 faktor yang berpengaruh pada pola spasial yaitu ancaman bencana, kepadatan bangunan, ukuran bangunan, material konstruksi, jarak antar bangunan, orientasi bangunan, tingkat keteraturan, jaringan jalan, status tanah, mata pencaharian, besar pendapatan, kepadatan penduduk, nilai yang berkembang, dan kebiasaan/adat, serta faktor lain seperti keterbatasan lahan, pergerakan masyarakat, dan keberadaan program serta ditemukannya tiga kategori ruang yang terbentuk pada pola spasial permukiman pesisir Kota Tuban yaitu ruang privat, ruang semi privat, dan ruang publik.
===============================================================

Settlement is one of the most tangible forms of living environment in accommodating all community activities. The presence of a settlement environment that has been established for decades, with its various characteristics, among others, characteristics that support and encourage the lives of its citizens and the characteristics that are challenging, disturbing, and discourage the comfort of the citizens, will be very closely related to the spatial order formed in that settlement. The order emerges as a result of the interaction between the socio-cultural life of its citizens and their physical environment. The settlement of Karangsari village in urban area of Tuban is found interesting to be investigated in the context of spatial order / pattern. In addition to falling into the category of first priority slum areas, this settlement, which is the home for Tuban fishermen, is mostly vulnerable due to the threat of floods caused by sea water level rise phenomenon throughout the year.
This research aims to find spatial pattern of coastal settlement of Tuban City which is broken down into 2 goals. The first goal is to formulate factors influencing spatial pattern of coastal settlement of Tuban City, and the second goal is to find settlement spatial pattern that formed at coastal settlement of Tuban City. This research adopts rationalistic paradigm and furthermore applies content analysis tool to formulate factors influencing spatial pattern, and engages triangulation analysis tool with qualitative descriptive method to find spatial pattern of coastal settlement.
The result of this research is the formulation of 17 factors which is influencing the spatial pattern, such as disaster risk, building density, building size, construction material, distance between buildings, building orientation, level of order, pathway, land status, livelihood, income, population density, growing values, and customs, and other factors such as limited land, community movement, and the existence of the program and the finding of three categories of spatial formed / pattern of coastal settlement of Tuban City, which is private space, semi private space, and public space.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Permukiman Kumuh, Permukiman Pesisir, Permukiman Rawan Bencana, Pola Spasial
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD618 Open spaces
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD7293 Housing policy
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > HN690.5 Slums
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT133 City and Towns. Land use,urban
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT166 City Planning--Environmental aspects
Divisions: Faculty of Architecture, Design, and Planning > Regional and Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mita Ayu Dwi Jayanti
Date Deposited: 24 Jun 2021 23:47
Last Modified: 24 Jun 2021 23:47
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/54246

Actions (login required)

View Item View Item