Ananda, Nadya Anugrah Rahman (2018) Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Pada Sentra Industri Mebel Kota Pasuruan Yang Selaras Dengan Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kota Pasuruan. Undergraduate thesis, ITS.
Preview |
Text
Tugas Akhir_Nadya Anugrah RA_02411440000046.pdf - Accepted Version Download (2MB) | Preview |
Abstract
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pasuruan adalah salah satu instansi yang membina IKM mebel dimana IKM mebel merupakan salah satu penyumbang PDRB terbesar di Kota Pasuruan. Pada saat ini belum ada laporan yang jelas mengenai hasil pembinaan yang telah dilakukan, sehingga tidak dapat mengetahui dan menilai status dari sektor IKM binaan. Pengukuran kinerja perlu dilakukan untuk mengetahui gap yang ada pada sentra atau IKM mebel yang dapat digunakan untuk mengevaluasi dan memperbaiki kinerja saat ini baik dari aspek finansial atau non-finansial. Oleh karena itu, dilakukan perancangan sistem pengukuran kinerja yang selaras dengan menggunakan framework balanced scorecard untuk sentra industri mebel dan IKM mebel yang selaras dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan. Tahapan dalam perancangan pengukuran kinerja yaitu dengan mengidentifikasi sasaran strategi dari Disperindag dan memetakan sasaran strategi dalam prespektif BSC. Kemudian, dilakukan cascading sasaran strategi untuk sentra industri mebel dan penyusunan KPI. Tahap terakhir adalah melakukan cascading KPI untuk IKM mebel. Pada pembobotan prespektif dan sasaran strategi menggunakan metode ANP sedangkan untuk pembobotan KPI menggunakan expert judgement. Terbentuk 12 KPI untuk sentra industri mebel dan 7 indikator kinerja untuk IKM mebel. Selain itu, terdapat dashboard pengukuran kinerja untuk memudahkan dalam proses pemantauan hingga pengisian nilai pada setiap ketercapaian.============================================Department of Industry and Trade (Disperindag) Kota Pasuruan is one of the institution that build the furniture SMEs which is one of the largest GDP contributor in Pasuruan City. In existing condition, there has not been a report about the result of the coaching that has been done, so the stakeholder could not find out and assess the status of SMEs. Performance measurement needs to be done to find out the gap that exists on the industial center or SMEs which can be used to evaluate and improve current performance both from the aspect of financial and non-financial. Therefore, the performance measurement system redesign that resonated by using cascading balanced scorecard framework for furniture industrial center and furniture SMEs which is aligned with the strategic objective of Disperindag. There are some stages to design it, such as identification of Disperindag’s strategic objective, map out the strategic objective in BSC prespective and compile the key performance indicator (KPI). Then, conduct the strategic objective cascading for furniture industry center and compile the KPI. The last stage is cascading KPI for furniture SMEs. On weighting the prespective and strategic objective is using ANP method while for weighting the KPI is using expert judgement. There are 12 KPIs for furniture industrial center and 7 performance indicators for furniture SMEs. In addition, there is a performance measurement dashboard for monitoring until scoring on each KPI.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengukuran Kinerja, Balance Scorecard, Key Performance Indicator, Analytical Network Process |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Industrial Engineering > 26201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Nadya Anugrah Rahman Ananda |
Date Deposited: | 18 Jun 2021 10:34 |
Last Modified: | 18 Jun 2021 10:34 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/54451 |
Actions (login required)
View Item |