Pemanfaatan Limbah Styrofoam Sebagai Bahan Alternatif Pembuatan Perekat Pipa PVC dengan Proses Mixing

Rubi Murdana, Aris Fendi and Kurniawan, Dean Bagoes (2018) Pemanfaatan Limbah Styrofoam Sebagai Bahan Alternatif Pembuatan Perekat Pipa PVC dengan Proses Mixing. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 10411500000029-Non_Degree.pdf]
Preview
Text
10411500000029-Non_Degree.pdf - Accepted Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Sampah plastik (Styrofoam) terbuat dari bahan utama polystyrene yaitu bahan plastik yang sulit untuk diurai di alam. Penggunaan Styrofoam tiap tahun mengalami peningkatan. Sehingga limbah Styrofoam akan menumpuk di lingkungan. Sehingga terbentuk ide inovasi pengolahan limbah Styrofoam ini. Tujuan pertama dari inovasi ini adalah untuk mengetahui cara merubah styrofoam menjadi perekat dengan pelarut acetone, ethyl acetate, pertalite, pertamax dan pertamax turbo dan tujuan kedua Untuk mengetahui cara membuat perekat atau perekat sesuai dengan standar ASTM D-2564. Proses pembuatan perekat bisa memanfaatkan sampah plastik polystyrene. Pengolahan sampah polistirena agar menjadi perekat pipa dilakukan dengan cara mencampurkan sampah polystyrene dengan pelarut. dilakukan mixing agar bahan tersebut terlarut. Nilai viskositas Pertalite pada perbandingan 2:3 , 2:4 dan 2:5 secara berturut-turut adalah 930 cP, 770 cP dan 470 cP. Pertamax pada perbandingan 2:3 , 2:4 dan 2:5 secara berturut-turut adalah 830 cP, 680 cP dan 420 cP. Pertamax Plus pada perbandingan 2:3 , 2:4 dan 2:5 secara berturut-turut adalah 710 cP, 520 cP dan 300 cP. Etil Asetat pada perbandingan 2:3 , 2:4 dan 2:5 secara berturut-turut adalah 310 cP, 130 cP dan 30 cP. Etil Asetat+Pertalite pada perbandingan 2:3 , 2:4 dan 2:5 secara berturut-turut adalah 320 cP, 190 cP dan 80 cP. Nilai tebal film Pertalite pada perbandingan 2:3 , 2:4 dan 2:5 secara berturut-turut mempunyai tebal film 2.49 mm, 2.23 mm dan 1.76 mm. Pertamax pada perbandingan 2:3 , 2:4 dan 2:5 secara berturut-turut mempunyai tebal film 2.11 mm, 1.98 mm dan 1.49 mm. Pertamax Plus pada perbandingan 2:3 , 2:4 dan 2:5 secara berturut-turut mempunyai tebal film 1.51 mm, 1.39 mm dan 1.17 mm. Etil Asetat pada perbandingan 2:3 , 2:4 dan 2:5 secara berturut-turut mempunyai tebal film 1.37 mm, 0.21 mm dan 0.08 mm. Etil Asetat+Pertalite pada perbandingan 2:3 , 2:4 dan 2:5 secara berturut-turut mempunyai tebal film 0.5 mm, 0.43 mm dan 0.12 mmPada pengujian kualitatif yang meliputi uji ketahanan air, uji ketahanan air asam dan uji ketahanan panas, semua pelarut yang digunakan untuk perekat memberikan hasil uji yang cukup baik.
==========================================================================
Trash Styrofoam made of main material polystyrene which is a plastic material that difficult to decompose in nature. Styrofoam use every year has increased, so styrofoam waste will accumulate in the environment. So that formed the idea of innovating the treatment of styrofoam waste. The first goal of this innovation is to know how to change styrofoam to glue with acetone,ethyl acetate, pertalite, pertamax and pertamax turbo and second purpose is to know how to make adhesive or adhesive in accordance with ASTM D-2564 standard, In the adhesive-making process, there are a variety of materials that can be used. For example plastic waste polystyrene can be utilized as raw material for making adhesive for PVC pipe. Polystyrene waste processing to become a pipe adhesive is done by mixing polystyrene waste with solvent. Then do the mixing so that the material dissolves. The viscosity values of Pertalite in the 2: 3, 2: 4 and 2: 5 ratio are 930 cP, 770 cP and 470 cP, respectively. Pertamax in the 2: 3, 2: 4 and 2: 5 ratio is 830 cP, 680 cP and 420 cP, respectively. Pertamax Turbo in the 2: 3, 2: 4 and 2: 5 ratio are 710 cP, 520 cP and 300 cP, respectively. Ethyl Acetate in a ratio of 2: 3, 2: 4 and 2: 5 are 310 cP, 130 cP and 30 cP respectively. Ethyl Acetate + Pertalite at a ratio of 2: 3, 2: 4 and 2: 5 are 320 cP, 190 cP and 80 cP, respectively. Pertalite + Asetone in the ratio of 2: 3, 2: 4 and 2: 5 are 610 cP, 430 cP and 270 cP respectively. The thickness of Pertalite film in the ratio of 2: 3, 2: 4 and 2: 5 respectively has a thickness of 2,49 mm film, 2,23 mm and 1,76 mm. Pertamax in the 2: 3, 2: 4 and 2: 5 ratio respectively has a thickness of 2,11 mm, 1,98 mm and 1,49 mm films. Pertamax Turbo in the 2: 3, 2: 4 and 2: 5 ratio respectively has a 1,51 mm, 1,39 mm and 1,17 mm film thickness. Ethyl Acetate in a ratio of 2: 3, 2: 4 and 2: 5 respectively has a thickness of 1,37 mm film, 0,21 mm and 0,08 mm. Ethyl Acetate + Pertalite at a ratio of 2: 3, 2: 4 and 2: 5 respectively have a thickness of 0,5 mm, 0,43 mm and 0,12 mm film. In qualitative testing which includes water resistance test, acid water resistance test and heat resistance test, all solvents used for adhesive give good test result.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Styrofoam, Solvent
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
T Technology > TP Chemical technology > TP1140 Polymers
Divisions: Faculty of Vocational > 24305-Industrial Chemical Engineering Technology
Depositing User: aris fendi rubi murdana
Date Deposited: 25 Jun 2021 10:27
Last Modified: 25 Jun 2021 10:27
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/54512

Actions (login required)

View Item View Item