Retnoningtiyas, Anggraeni (2018) Ruang Publik Ramah Anak dengan Pendekatan Biophilik. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
08111440000046-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (11MB) | Preview |
Abstract
Ruang terbuka hijau publik adalah RTH yang dimiliki dan dikelola oleh pemerintah daerah kota/kabupaten yang digunakan untuk kepentingan masyarakat secara umum. Syarat sebuah kota adalah memiliki 30% RTH dari luas wilayahnya, namun Kota Bekasi baru memenuhi 15% dari luas wilayahnya.
Kota Bekasi sebagai kota penunjang ibukota Jakarta yang harus dapat mengimbangi terutama pada fasilitas publik. Ruang publik yang tersedia kurang diperhatikan dengan baik. Ruang publik seharusnya memberikan rasa nyaman dan rileks bagi penggunanya. Begitu halnya dengan ruang anak, anak kurang memiliki ruang untuk bermain yang akhirnya terdapat beberapa kasus kecelakaan. Oleh karena itu, pemerintah ingin mengubah image Kota Bekasi menjadi kota yang ramah anak dengan membuat sarana untuk bermain anak agar anak dapat berkembang dengan baik.
Dibutuhkan wadah yang dapat memfasilitasi aktivitas masyarakat dengan anak dan orang dewasa memiliki hak sama atas ruang tersebut. Ruang publik dipilih sebagai solusi yang tepat karena ruang publik bersifat umum dan nantinya dapat menjadi bagian penting dalam aktivitas kehidupan masyarakat. Dengan pendekatan biophilik, objek dirancang untuk menjadi ruang publik yang nyaman dan membuat betah penggunanya, namun tetap menyatu dengan alam sekitarnya.
==========================================================
Public open green space is green open space owned and managed by local governments of cities/districts used for the benefit of society in General. The terms of a city are to have 30% of its area green open space, yet the city of Bekasi recently meet 15% of its area.
Bekasi as a capital city supporting the capital of Jakarta which must be able to compensate especially on public facilities. Available public spaces are poorly cared for. Public space should provide a sense of comfort and relaxation for its users. So is the case with the children’s room, children have less room to play which eventually there are some cases of accidents. Therefore, the government wants to change the image of Bekasi into a child-friendly city by making the means to play the children so that children can develop well.
It takes a place that can facilitate community activities with children and adults having equal rights over the space. Public spaces are chosen as appropriate solutions because public spaces are public and can later become an important part of community life activities. With the biophilic approach, the object is designed to be a comfortable public space and make users feel at home, yet still, blend with the natural surroundings.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | anak, biophilik, ruang publik, ruang terbuka hijau |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Architecture, Design, and Planning > Architecture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Anggraeni Retnoningtiyas |
Date Deposited: | 23 Jun 2021 07:45 |
Last Modified: | 23 Jun 2021 07:45 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/54780 |
Actions (login required)
View Item |