Putra, Oktatetavino Yusufi (2018) Pengendalian Pemanfaatan Ruang Terhadap Kinerja Jalan di Koridor Jalan Raya Ki Ageng Gribig Kota Malang. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
08211440000040-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version Download (15MB) | Preview |
Abstract
Jalan Raya Ki Ageng Gribig merupakan salah satu kawasan dengan lalu lintas yang cukup tinggi karena digunakan sebagai salah satu tumpuan utama lalu lintas dan merupakan jalur dari jalan lingkar timur, serta akses utama menuju tol Malang-Pandaan. Maka dapat disimpulkan bahwa di wilayah penelitian memiliki nilai lokasi dan nilai lahan yang tinggi karena aksesibilitas yang juga tinggi. Hal tersebut memicu adanya perubahan pemanfaatan ruang menjadi kegiatan komersil yang memiliki angka bangkitan tinggi sehingga berpotensi menurunkan kinerja jalan tersebut. Tingginya bangkitan juga menimbulkan volume lalu lintas yang meningkat sehingga menyebabkan adanya kepadatan lalu lintas. Apabila kepadatan lalu lintas dan penurunan kinerja jalan di Jalan Raya Ki Ageng Gribig terjadi maka masalah kelancaran lalu lintas akan timbul dengan sendirinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengendalikan pemanfaatan ruang terhadap kinerja jalan di koridor Jalan Raya Ki Ageng Gribig Kota Malang. Dalam mencapai tujuan penelitian maka dilakukan empat tahapan, menganalisis tingkat pelayanan jalan, menganalisis bangkitan lalu lintas dari penggunaan lahan, menganalisis pengaruh bangkitan lalu lintas dari penggunaan lahan terhadap tingkat pelayanan jalan, serta menentukan arahan pengendalian pemanfaatan ruang terhadap kinerja jalan di koridor Jalan Raya Ki Ageng Gribig Kota Malang menggunakan simulasi dan komparasi Peraturan Zonasi.
Berdasarkan hasil analisis, pengaruh bangkitan lalu lintas dari penggunaan lahan terhadap kinerja jalan pada segmen 1 memiliki intensitas pengaruh sebesar 0,91 smp/jam. Angka intensitas tersebut melebihi batas maksimal yaitu 0,9, sehingga pada segmen 1 dilakukan simulasi dengan merubah kegiatan yang tidak diizinkan dan tanah kosong menjadi kegiatan yang diizinkan dengan tujuan dapat menurunkan angka intensitasnya. Sedangkan pengaruh bangkitan lalu lintas dari penggunaan lahan terhadap kinerja jalan pada segmen 2 memiliki intensitas pengaruh sebesar 0,57 smp/jam (bagian kiri jalan/barat) dan 0,52 smp/jam (bagian kanan jalan/timur). Sehingga tanah kosong dan perumahan pada segmen 2 dapat dirubah dan dikembangkan menjadi kegiatan perdagangan dan jasa yang diizinkan.
========================================================= Ki Ageng Gribig road is an area with high traffic condition because its function as one of the main access to Malang-Pandaan toll road. So it can be concluded that in Ki Ageng Gribig road corridor has a high location value and land value due to its high accessibility. The high location value and land value inisiate the change of land use into commercial activities that has high rate of trip generation and potentially to reduce the performance of the road. The high rate of trip generation also raises the increased volume of traffic that resulting in traffic congestion. If traffic congestion and road performance degradation in Ki Ageng Gribig road happened then the traffic problem will arise by itself.
The purpose of this research is to control land use conversion in Ki Ageng Gribig road corridor based on the road performance. There are four stages in this research, (1) analyzing Ki Ageng Gribig road performance; (2) analyzing trip generation from the land use in Ki Ageng Gribig corridor; (3) analyzing the impact of trip generation from the land use in Ki Ageng Gribig corridor towards road performance; (4) determining land use control in Ki Ageng Gribig road corridor using simulation and zoning regulation comparison.
Based on the result of the analysis, shows that trip generation in segment 1 has influence intensity for 0.91 PCE/hour. The intensity number exceeds the maximum limit of 0.9, so that in segment 1 the simulation is done by changing the unauthorized land use activities and the vacant land becomes the allowed land use activities in order to decrease the intensity number. Meanwhile, trip generation in segment 2 has influence intensity for 0.57 PCE/hour (left side/west) and 0.52 PCE/hour (right side/east). So that vacant land and housing in segment 2 can be changed and developed into trading activities / services that are allowed.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bangkitan Lalu Lintas, Kinerja Jalan, Pengendalian Pemanfaatan Ruang, Tingkat Pelayanan Jalan |
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications H Social Sciences > HE Transportation and Communications > HE311.I4 Urban transportation H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT133 City and Towns. Land use,urban |
Divisions: | Faculty of Architecture, Design, and Planning > Regional and Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Putra Oktatetavino Yusufi |
Date Deposited: | 13 Jul 2021 23:12 |
Last Modified: | 13 Jul 2021 23:12 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/54880 |
Actions (login required)
View Item |