Analisis Perbandingan Strategi Sales Achievement Produk Indihome Telkom Witel Surabaya Dan Sidoarjo Dengan Metode Swot Dan Business Model Canvas

Brilliantini, Annisa Devi (2018) Analisis Perbandingan Strategi Sales Achievement Produk Indihome Telkom Witel Surabaya Dan Sidoarjo Dengan Metode Swot Dan Business Model Canvas. Masters thesis, Institut Technology Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 09211650013019-Master_Thesis.pdf]
Preview
Text
09211650013019-Master_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (13MB) | Preview

Abstract

Penetrasi internet semakin meningkat. Hasil survey APJII menyatakan jumlah pengguna internet mencapai 143,26 juta jiwa atau setara 54,68% dari total penduduk Indonesia. Angka ini meningkat 7,96% dari tahun 2016. Ini menunjukkan bahwa internet merupakan salah satu kebutuhan utama pada saat ini. Hal tersebut membuat kompetisi Industri telekomunikasi semakin ketat, tiap provider telekomunikasi meluncurkan produk unggulannya dengan berbagai macam inovasi dan harga yang beragam. Untuk menjawab tantangan tersebut, Telkom meluncurkan produk dengan Brand Indonesia Digital Home atau yang biasa disebut Indihome (Indihome Fiber) sejak tahun 2015. IndiHome merupakan layanan digital terdepan menggunakan teknologi fiber optic yang menawarkan layanan Triple Play yang terdiri dari Internet Rumah (Fixed Broadband Internet), Telepon Rumah (Fixed Phone) dan TV Interaktif (UseeTV).
IndiHome sebagai salah satu produk utama Telkom merupakan senjata utama Telkom untuk berkompetisi pada segmen retail. Namun pada tahun 2017, Penjualan Indihome di Telkom Witel Surabaya dan Sidoarjo belum mampu mencapai target yang telah diberikan. Untuk Witel Surabaya hanya mampu mencapai 82,5% dari target yang diberikan sedangkan di witel Sidoarjo mencapai 92,8% dari target yang diberikan. Padahal dengan penetrasi internet yang semakin meningkat seharusnya menjadi peluang indihome untuk mendapatkan market besar. Hal ini dimungkinkan terjadi karena Telkom Witel Surabaya dan Sidoarjo belum mengimplementasikan strategi yang tepat. Banyak metode untuk menentukan strategi bisnis yang tepat, contohnya seperti SWOT & BMC . Strategi yang tepat sangat dibutuhkan, namun akan lebih baik jika mengetahui posisi perusahaan terlebih dahulu agar dapat mengerti strategi apa yang tepat. Seperti halnya di witel Surabaya dan witel Sidoarjo, dari sisi wilayah beririsan, namun pencapaian tahun 2017 berbeda, hal ini menunjukkan bahwa posisi Telkom witel Surabaya dan Sidoarjo berbeda sehingga strategi yang dibutuhkan kedua witel pun juga berbeda. Dengan strategi bisnis yang tepat, akan berdampak pada kesuksesan Telkom terutama witel Surabaya dan Sidoarjo serta mampu meningkatan penjualan dan kualitas pelayanan terhadap pelanggan dan keunggulan bersaing perusahaan.

========================================================================================================

Internet penetration is increasing. APJII survey results stated the number of internet users reached 143.26 million people or equivalent 54.68% of the total population of Indonesia. This figure increased 7.96% from 2016. This shows that the internet is one of the main needs at this time. This makes the telecommunications industry competition more stringent, each telecommunications provider launched its superior product with various innovations and various prices. To respond to these challenges, Telkom launched its product with Brand Indonesia Digital Home or Indihome (Indihome Fiber) since 2015. IndiHome is a leading digital service using fiber optic technology that offers Triple Play service consisting of Fixed Broadband Internet (Internet) , Home Phone (Fixed Phone) and Interactive TV (UseeTV).
IndiHome as one of the main products of Telkom is the main weapon to compete in the retail segment. However, in 2017, Indihome Sales in Telkom Witel Surabaya and Sidoarjo have not been able to achieve the target that has been given. For Witel Surabaya only able to reach 82,5% of target given while in Sidoarjo witel reach 92,8% from target given. Whereas with the increasingly increasing Internet penetration should be an indihome opportunity to get a big market. This is possible because there is no proper strategy implemented in Telkom Witel Surabaya and Sidoarjo. Determining business strategy many kinds, one of them by using SWOT and also Business Model Canvas. The right business strategy is needed, but it would be better to know the position of the company first in order to understand what the right strategy. As well as in witel Surabaya and Sidoarjo’s teritory are side of intersection, but the achievement of 2017 is different, but the achievement of 2017 is different, it shows that the position of Telkom Surabaya and Sidoarjo witel different so that the strategy required both the witel was also different. With the right business strategy, will affect the success of Telkom, especially Surabaya and Sidoarjo witel and able to increase sales and service quality to customers and the company's competitive advantage.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Telekomunikasi, Internet, Indihome, SWOT, Business Model Canvas.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Business and Management Technology > Management Technology > 61101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Annisa Devi Brillliantini
Date Deposited: 23 Jun 2021 08:21
Last Modified: 22 Mar 2024 01:58
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/54964

Actions (login required)

View Item View Item