Ruang Publik Dengan Pendekatan Biophilic dan Universal Design

Araminta, Delinda (2018) Ruang Publik Dengan Pendekatan Biophilic dan Universal Design. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 08111440000074-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
08111440000074-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version

Download (14MB) | Preview

Abstract

Kota Batu dengan julukannya “kota pariwisata” merupakan salah satu destinasi favorit masyarakat untuk berlibur dan mencari kesejukan. Pada tahun 2017, jumlah wisatawan tercatat menembus angka 4.7 juta orang, 18 ribu diantaranya adalah wisatawan mancanegara.
Ruang terbuka publik seperti alun-alun menjadi salah satu destinasi untuk mencari kenyamanan. Pastinya, pengguna bangunan – dalam hal ini ruang publik – adalah publik, dengan berbagai macam latar belakang, umur, kebutuhan khusus dan preferensi. Namun nyatanya, desain ruang “publik” yang ada saat ini mengucilkan masyarakat minoritas seperti lansia, penyandang disabilitas, dan turis mancanegara, terutama karena asumsi tentang apa yang “standar” atau “normal” seringkali didasarkan pada stereotipe kaum muda, sehat dan bugar.
Selain itu, salah satu dampak dari meningkatnya pengunjung Alun-alun Batu adalah keterbatasannya lahan untuk parkir kendaraan dan juga pengalihan fungsi trotoar oleh PKL, sehingga sirkulasi kendaraan dan pejalan kaki menjadi tidak teratur dan membahayakan.
Pergerakan universal/ inclusive design dimulai dari kesadaran bahwa istilah “disabilitas” muncul bukan dari individual yang memiliki hambatan kemampuan, namun merupakan hasil dari lingkungan, produk dan layanan yang gagal memperhitungkan kebutuhan dan kemampuan semua potensi penggunanya. Apabila seseorang dapat dinonaktifkan dan dikecualikan oleh desain, maka ia juga dapat dikenali dan dilibatkan oleh desain.
Dengan menggunakan metoda desain architectural programming dan pemahaman tentang prinsip Universal dan Biophilic Design, konsep besar rancangan adalah dengan menghadirkan basement sebagai upaya untuk menciptakan ruang publik yang dapat meghadirkan kenyamanan bagi seluruh penggunanya, dengan menyelesaikan masalah terkait sirkulasi dan keterbatasan lahan yang ditemukan di desain saat ini.
======================================================================================================
The city of Batu, famously nicknamed "City of Tourism" is one of favorite destinations when looking for leisure and escape to nature. In fact, in 2017 its visitors reached 4.7 million people in a year, 18 thousand of which are foreign tourists.
One of the impacts of this booming number of public space user such as Alun-alun Batu is the obvious incapacity of parking spaces for public vehicles and functional shift of the sidewalk by street vendors looking for buyers. Hence, they disturb the vehicular and pedestrian circulation in the area and create unnecessary danger and discomfort for Alun-alun's users.
Such open public space like Alun-alun became a long-favorite destination to find leisure and comfort. Surely, its users being the actual public, with a varying abilities, needs, and preferences. However, the current "public" space design excludes minority societies such as the elderly, the disabled, and foreign tourists, mainly because the assumptions of what is "standard" or "normal" are often based on the stereotype of young, healthy, and fit individuals.
The movement of universal/ inclusive design began with the realisation that the term "disability" arises not from individuals who have limited capacities, but are the result of environment, products and services which fail to take into account the needs and capabilities of all potential users. If a person can be disabled and excluded by design, he can also be recognised and involved by the design.
By using Architectural Programming design methods and an understanding of the principles of universal and biophilic design, the main design concept is to create more space through the use of basement in order to bring comfort to all public space users by solving circulation-related problems found on the existing alun-alun.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSA 711.558 Ara r-1 3100018077737
Uncontrolled Keywords: Ruang publik, Biophilic design, Alun-alun Kota Batu, Universal Design, Kenyamanan, Public space, biophilic design, universal design, alun-alun batu, comfort
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
N Fine Arts > NA Architecture > NA9053 City planning
T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics > TL175 Parking facilities
Divisions: Faculty of Architecture, Design, and Planning > Architecture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Araminta Delinda
Date Deposited: 03 Nov 2020 09:31
Last Modified: 03 Nov 2020 09:31
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/55081

Actions (login required)

View Item View Item