Hapsari, Aprinita Dwisna (2018) Kebutuhan Fasilitas Wilayah Peri-Urban Kabupaten Sidoarjo Berdasarkan Rural-Urban Linkage Dengan Surabaya. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
08211440000064-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (3MB) | Preview |
Abstract
Kabupaten Sidoarjo yang berbatasan langsung dengan Kota Surabaya merupakan wilayah peri urban yang terus mengalami perkembangan. Wilayah peri urban merupakan wilayah dinamis yang akan terus mengalami perkembangan karena adanya interaksi yang terjadi dengan wilayah kota maupun desa. Perkembangan tersebut dapat menimbulkan pembangunan wilayah yang tidak terarah dan terkendali. Salah satu permasalahannya adalah fasilitas yang tidak seimbang dengan perkembangan wilayah ini. Pemenuhan fasilitas pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Sidoarjo masih sangat rendah. Sehingga fasilitas umum yang diteliti dalam penelitian ini adalah fasilitas pendidikan dan fasilitas kesehatan.
Penelitian ini menggunakan empat teknik analisis, (1) analisis overlay GIS untuk menggabungkan hasil skor tiap variabel dan menghitung total bobot sehingga didapat karakteristik wilayah peri urban berdasarkan tipologinya. (2) Menggunakan analisis gravitasi untuk mengetahui nilai interaski wilayah peri urban Kabupaten Sidoarjo dengan Kota Surabaya dengan analisis NDBI untuk melihat pergerakan morfologi kekotaan di Kabupaten Sidoarjo. (3) Analisis pelayanan pelayanan terkait dengan adanya peri urban dan analisis skalogram untuk melihat pusat pelayanan. (4) Teknik analisis terakhir adalah deskriptif kualitatif untuk menentukan kebutuhan infrastruktur berdasarkan tipologi dan karakteristik wilayah peri urban berdasarkan pola hubungannya dengan wilayah perkotaan dan perdesaan. Dari analisis yang dilakukan didapatkan hasil bahwa pada masing-masing karakteristik wilayah peri urban meliputi zona bingkai kota, zona bingkai kota-desa, zona bingkai desa-kota, dan zona bingkai desa memiliki karakteristik yang berbeda dan erat hubungannya dengan kedekatannya dengan Kota Surabaya. Kebutuhan akan fasilitasnya pun berbeda, wilayah yang memiliki sifat kekotaan tinggi memiliki fasilitas yang memadai, sedangkan wilayah yang mulai mengalami sifat kekotaan belum memadai fasilitasnya. Kecamatan Sukodono dan Gedangan yang mengalami perubahan kekotaan karena interaksi yang tinggi dengan Kota Surabaya tidak memiliki fasilitas pendidikan dan kesehatan yang memadai.
========================================================================================================
Sidoarjo Regency which is directly adjacent to Surabaya City is a peri-urban of Surabaya that continues to develop. Peri-urban area is a dynamic region that will continue to grow because of the interactions that occur within urban and rural areas. These development can lead to uncontrolled development. One of the problems is inadequate facilities as the development continue to grow The fulfillment of education and health facilities in Sidoarjo Regency are still very low despite the growth of the urban area. Hence, facilities studied in this study are educational facilities and health facilities.
This study used four analytical techniques, (1) analysis with overlay using GIS to combine the scoring of each variable and calculate the total weight so that the typology of the peri-urban area are obtained. (2) Using gravity model analysis to calculate the interaction value of peri-urban area of Sidoarjo Regency with Surabaya City, the gravity model is combined with Normalized Difference Built-up Index (NDBI) tool to identify urban sparwl using sattelite imaginery, so that the level of interaction could be quantified. (3) service coverage analysis is used with scalogram analysis to see observe how the existing facilities have given services to the inhabitants. (4) The last analytical technique is descriptive qualitative to determine the facilities needed based on the typology of the peri urban area and characteristic pattern of its relationship with urban and rural areas. From the analysis, it is found that in Sidoarjo Regency can be categorized into four type of peri-urban area related to interaction with Surabaya. These are the city frame zone (zobikot), the city-village frame zone (zobikodes), the rural-urban frame zone (zobideskot), and the rural frame zone (zobides) have different characteristics and closely related to the proximity to the city of Surabaya. The distinction of each category is on the proximity to Surabaya City. The closer area of Sidoarjo to Surabaya is likely to be more urban. Hence, the need of facilities of each typology also diffferent. The first typology is having more adequate facilities as compare to second typology, as any properties have been built and so do the faclities. Meanwhile in the second typology in which the increase of population rate is higher as compared to other typologies as imigration is about to start inadequate facilities becomes the major problems.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSPW 711.4 Hap k-1 3100018077037 |
Uncontrolled Keywords: | peri urban, tipologi, model gravitsi, fasilitas perkotaan, typology, gravity model, urban facility |
Subjects: | H Social Sciences > HA Statistics > HA30.6 Spatial analysis H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT166 City Planning--Environmental aspects |
Divisions: | Faculty of Architecture, Design, and Planning > Regional and Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Aprinita Dwisna Hapsari |
Date Deposited: | 19 Oct 2020 01:19 |
Last Modified: | 19 Oct 2020 08:20 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/55199 |
Actions (login required)
View Item |