Peningkatan Kualtias Permukiman Nelayan Berdasarkan Perspektif Gemeinshcaft City di Kelurahan Kedung Cowek

Naibaho, Angelina Rointan (2018) Peningkatan Kualtias Permukiman Nelayan Berdasarkan Perspektif Gemeinshcaft City di Kelurahan Kedung Cowek. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 08211440000043-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
08211440000043-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version

Download (7MB) | Preview

Abstract

Kota Surabaya termasuk dalam deretan kota besar Indonesia yang mengalami perkembangan kota. Salah satu daerah di Surabaya yang turut mengalami perkembangan kota ialah Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak. Pada kelurahan ini, perkembangan kota diikuti dengan peningkatan jumlah penduduk setiap tahun. Tahun 2016, jumlah penduduk kelurahan Kedung Cowek ialah 5.564 jiwa. Dan penduduk yang merupakan pendatang pada kelurahan ini sebesar 123 jiwa setiap tahunnya. (BPS Kota Surabaya,2016). Perkembangan kota di Kedung Cowek berimplikasi pada terdapatnya permukiman kumuh. Permukiman kumuh ditunjukkan dari terdapat 342 unit bangunan yang tidak teratur, kepadatan bangunan sebesar 93 unit/ha dan terdapat 151 bangunan yang tidak sesuai persayaratan teknis. Sementara di wilayah ini sudah dilaksanakan program PLPBK yang melibatkan masyarakat dalam penanganan permukiman kumuh, namun belum bisa menyelesaikan masalah kumuh. Penelitian ini ingin menemukan rekomendasi yang tepat untuk permukiman kumuh Kedung Cowek dengan memanfaatkan potensi kekerabatan masyarakat. Kekerabatan ini penting dipertimbangkan dalam merumuskan rekomendasi karena indikasi kekerabatan masyarakat Kedung Cowek yang ditunjukkan dari kelompok, aktivitas dan keguyuban. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan permukiman nelayan di Kedung Cowek lewat manfestasi kekerbatan masyarakat nelayan.
Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan 4 sasaran, yakni deliniasi kawasan permukiman nelayan Kelurahan Kedung Cowek Kecamatan Bulak, Surabaya, mengukur tingkat kekerabatan nelayan atau dikenal sebagai gemeinschaft city di permukiman nelayan Kedung Cowek, Surabaya, mengukur kualitas permukiman nelayan dan rekomendasi peningkatan permukiman nelayan di Kedung Cowek berdasarkan manifestasi kekerabatan. Adapun alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif kualtitatif dan intersect untuk mendeliniasi permukiman nelayan, analisis skoring untuk mengukur tingkat kekerabatan dan tingkat kumuh permukiman hingga didapatkan rekomendasi peningkatan kualitas permukiman nelayan.
Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa tingkat kumuh permukiman nelayan Kedung Cowek didominasi pada kategori permukiman sedang, sedangkan tingkat kekerabatan nelayan didominasi oleh tingkat kekerabatan tinggi. Berdasarkan kondisi tersebut, adapun rekomendasi yang diberikan ialah pendampingan manajemen lahan untuk mendapatkan sertifikat lahan, menciptakan bangunan atau lahan multi fungsi untuk memperbaiki tata letak dan kepadatan bangunan, penataan kawasan permukiman dengan sosialisasi, mendirikan ruang terbuka publik, menimbulkan kesadaran masyarakat untuk ikut merawat drainase dan jalan lingkungan lewat sosialisasi pemerintah yang interaktif.

================================================================================================================

The city of Surabaya is included in a row of major cities in Indonesia that are developing. One of the areas in Surabaya that also experienced the development of the city is Kedung Cowek sub-district, Bulak District. In this urban village, urban development is followed by an increase in the number of residents in each year. In 2016, the population of Kedung Cowek sub-district is 5.564 people. And the residents who are migrans to this kelurahan are 123 people every year. (Central Bureau of Statistics of Surabaya City, 2016). The development of the city in Kedung Cowek has implications for the existence of slums. Slums are indicated by 342 irregular buildings, a building density of 93 units/ha and 151 building that do not fit the technical requirements. Meanwhile, this area has been implemented PLPBK program that involves the community in handling slum settlements, but has not been able to solve the problom slum. This study aims to find the right recommendation for Kedung Cowek slus by exploting the potential of community kindship. This kindship is importent to be considered in formulating the recommedation because the indication of kinship of Kedung Cowek people is shown from the group, the activity an the enthusiasm. This study aims to improve the quality of fisherman settlements in Kedung Cowek through the manifestations of fishhermen’s perishability.
To achive these objectives, it takes four point: deliniation of fisherman’s residential area of Kedung Cowek sub-district, Bulak sub-districtk of Surabaya, measuring the level of kindhsip of fisherman or known as gemeinshcaft city in Kedung Cowek fisherman settlement, measuring the quality of fisherman’s settlement and recommendation of fishermen settlement improvement in Kedung Cowek based on mainfestation of kinship. The analytical tools used in this study are descriptive qualitative and intersecet to deliniate fisherman settlement, scoring analysis to measure the level of kinship and slum level of settlement to get recommendation of quality improvement of fisherman settlement.
From the results of this study, it was found that the level of settlement Kedung Cowek fishermen dominated in the category of medium settkement. As for the level of kinship fishermen, this is dominated by high kinship level. Under these conditions, while the recommendations given are assistance in the management of land to obtain land certificates, creating building or land multi-function to improve the layout and density of buildings, arrangement of residental areas to socialize, establish a public open spacem rasises awareness of the people to take care for the drainage and environmental roads through interactive socialization of government.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSFi 541.37 Nov p-1 3100018076739
Uncontrolled Keywords: gemeinshcaft city, skoring, peningkatan permukiman kumuh
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > HN690.5 Slums
Divisions: Faculty of Architecture, Design, and Planning > Regional and Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Angelina Rointan Naibaho
Date Deposited: 18 Nov 2020 05:24
Last Modified: 07 Dec 2020 04:13
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/55203

Actions (login required)

View Item View Item