sari, septi nurindah (2018) Pengembangan model hubungan sleep quality, fatigue, accident experiences dan safety culture terhadap risk perception kecelakaan nelayan di fishing vessel berukuran small dan medium. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
02411650040003-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Download (2MB) | Preview |
Abstract
Bekerja di laut dikaitkan dengan banyak tantangan dan risiko dalam pekerjaan, seperti beban kerja yang tinggi, jam kerja yang tidak sesuai dengan ILO. Ketika kecelakaan terjadi, persepsi risiko kecelakaan kerja para pelaut meningkat sehingga semua pekerja mulai berpikir tentang keselamatan mereka. Kelelahan adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keselamatan pelaut. Kelelahan di antara pelaut dipengaruhi oleh kurangnya durasi tidur dan kualitas tidur yang rendah. Selain kelelahan, pengalaman kecelakaan yang tidak disengaja juga dapat memengaruhi persepsi risiko. Ketika pekerja itu sendiri atau teman-teman mereka melihat atau mengalami kecelakaan, kemungkinan besar akan meningkatkan risiko persepsi kecelakaan di antara para pekerja. Selain pengalaman kecelakaan dan kelelahan, budaya keselamatan juga dapat mempengaruhi persepsi risiko.
Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh dari kualitas tidur yan buruk terhadap kelelahan dan pengaruh hubungan kelelahan, pengalaman kecelakaan dan budaya keselamatan terhadap persepsi risiko nelayan yang bekerja di wilayah maritim Indonesia. Metode yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM) yang digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh antara kualitas tidur, kelelahan, pengalaman kecelakaan dan safety culture terhadap persepsi resiko nelayan.==========================================================================================================
Working at sea is associated with many challenges and risk in the job, such as a high workload, inappropriate working hours, minimum time for hanging out with family and increasing the risk of accidents. When an accident occurs, the perception of the risk of occupational accidents seafarers increased so that all workers start to think about their safety. Fatigue is one of the factors that can affect the seafarer safety. Fatigue among the seafarers is affected by lack of sleep duration and low sleep quality. Besides fatigue, accidental experiences can also influence risk perceptions. When the workers themselves or their friends see or experience an accident, it is likely to increase the risk of accidents perception among the workers.
In addition to fatigue and accident experience, safety culture can also affect the perception of risk. Therefore, the aim of this study is to examine the influence of fatigue, sleep quality, accident experiences and safety culture on the risk perception of fishermans who works at the Indonesian maritime territoires. The method used is Structural Equation Modeling (SEM) used to see how much influence between sleep quality, fatigue, accident experience and safety culture to perception of risk of fisherman.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pemodelan persepsi resiko, SEM |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T55 Industrial Safety |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Industrial Engineering > 26101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Septi Nurindah Sari |
Date Deposited: | 25 Jun 2021 00:02 |
Last Modified: | 25 Jun 2021 00:02 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/55263 |
Actions (login required)
View Item |