Perancangan Hotel di Kota Yogyakarta dengan Pendekatan Struktur

Santoso, Nadya Putri (2018) Perancangan Hotel di Kota Yogyakarta dengan Pendekatan Struktur. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 08111440000073-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
08111440000073-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Tujuan rancang dari proses desain ini adalah menghasilkan sebuah bangunan yang dapat menjadi identitas baru bagi Kota Yogyakarta sebagai kota pariwisata yang menjunjung tinggi nilai tradisi dan budayanya. Proses desain ini didorong oleh isu pariwisata di Yogyakarta. Dalam beberapa tahun terakhir, Yogyakarta sedang mengalami kenaikan jumlah wisatawan yang cukup tinggi. Hal ini membuat penginapan yang ada di Yogyakarta tidak lagi mampu mengakomodasi besarnya jumlah wisatawan yang berkunjung. Besarnya jumlah wisatawan yang berkunjung ini juga disebabkan oleh adanya peningkatan angka kepercayaan Yogyakarta untuk menjadi tuan rumah kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition) berskala nasional dan internasional. Oleh karena itu, obyek rancang yang diangkat adalah hotel dengan pusat konvensi yang dilengkapi area belanja oleh-oleh dan taman untuk publik, dengan nama The Kraton.
Proses desain ini dipandu oleh pendekatan struktur untuk menghasilkan bangunan yang ikonik juga didampingi dengan metode analogi untuk menghadirkan kesan Jawa melalui filosofi dan penyimbolan sehingga menghadirkan bangunan yang rekreatif. Untuk mendapatkan data yang valid dan terukur, dalam proses akumulasi data, dilakukan survei lahan, studi literatur, dan dokumentasi.
Berdasarkan proses desain yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa: (1) Isu pariwisata di Yogyakarta mendorong ide untuk menghadirkan sebuah hotel dengan pusat konvensi, area belanja, dan taman publik. Yogyakarta membutuhkan penambahan jumlah kamar hotel untuk mengakomodasi peningkatan jumlah wisatawan dan pusat konvensi untuk memberi ragam pilihan tempat bagi kegiatan MICE. (2) Konsep desain yang diterapkan bertujuan untuk mendukung citra Kota Yogyakarta sebagai kota pariwisata yang menjunjung tinggi nilai tradisi dan budayanya. (3) The Kraton berhasil menyuguhkan sebuah bangunan dengan bentuk adaptasi dari Wayang Gunungan setinggi 12 lantai. Hotel bintang lima ini memiliki 206 kamar tamu. Pusat konvensinya memiliki 2 grand ballroom dengan kapasitas 1.500 tamu, beberapa pilihan ballroom, ruang multifungsi, dan ruang rapat. Terdapat area belanja sebagai pusat oleh-oleh bagi wisatawan, serta taman di rooftop untuk publik.
================================================== The goal of this design process is to present an iconic building for Yogyakarta as a cultural and traditional tourism city. This building is designed based on the tourism issues in Yogyakarta. Yogyakarta is now gaining a huge number of tourists, making hotels in Yogyakarta are no longer capable to provide rooms. Some of the tourists visit Yogyakarta for holiday, some other come to attend MICE (Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition) events. Thus, the object chosen is a hotel with MICE facility named The Kraton. To complete them, a shopping area and a public park are added.
This design process is using structure approach to create an iconic building, along with analogy method to equip the building with Javanese sense through philosophy and symbolism, hoping that the design presents a recreative building. In order to gain valid-measurable data, in the data accumulation, site survey, literature study, and documentation are used.
Based on the conducted design process, it is concluded that: (1) Tourism issues in Yogyakarta lead to an idea to design a hotel along with the convention centre, shopping area, and public park. Yogyakarta needs additional hotel rooms to accommodate the increasing number of tourist visiting Yogyakarta and a convention centre to add options for MICE venue. (2) The design concepts applied are based on Yogyakarta tourism branding, a cultural and traditional city. (3) The Kraton successfully presents a 12 stories building with shape adapted from Wayang Gunungan. This five-star hotel has 206 guest rooms. The convention centre has 2 grand ballrooms that can accommodate up to 1.500 guets, various ballrooms, multifunction rooms, and meeting rooms. There are also a shopping centre for Yogyakarta souvenirs and a rooptop park for public.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: convention, hotel, structure, tourism, Yogyakarta
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Faculty of Architecture, Design, and Planning > Architecture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Nadya Putri Santoso
Date Deposited: 18 Jun 2021 11:51
Last Modified: 18 Jun 2021 11:51
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/55343

Actions (login required)

View Item View Item