Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Kematian Bayi dan Ibu di Jawa Timur dengan Metode Geographically Weighted Bivariate Generalized Poisson Regression

Suryani, Luh Eka (2018) Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Kematian Bayi dan Ibu di Jawa Timur dengan Metode Geographically Weighted Bivariate Generalized Poisson Regression. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 06211440000118-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
06211440000118-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Angka kematian bayi (AKB) dan angka kematian ibu (AKI) merupakan salah satu indikator penting dalam menentukan tingkat kesehatan masyarakat dan keberhasilan pembangunan di suatu wilayah. Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang memiliki AKB dan AKI tertinggi di Indonesia dengan Surabaya menjadi daerah penyumbang jumlah kematian bayi dan ibu tertinggi dengan angka mencapai 276 dan 37 kasus. Jumlah kematian bayi dan ibu merupakan dua hal yang saling berkaitan karena selama masa kandungan, gizi yang diperoleh janin disalurkan dari tubuh ibu sehingga kondisi ini yang berpengaruh pada janin tersebut. Penelitian ini akan menganalisis berdasarkan kondisi saat ini di daerah Jawa Timur tahun 2016 menggunakan metode Geographically Weighted Bivariate Generalized Poisson Regression (GWBGPR). Pemodelan dilakukan dengan menggunakan pembobot Adaptive Bisquare Kernel yang menghasilkan 3 kelompok kabupaten/kota pada jumlah kematian bayi dan 5 kelompok kabupaten/kota pada jumlah kematian ibu. Variabel yang berpengaruh signifikan terhadap jumlah kematian bayi dan ibu adalah persentase pelayanan kunjungan ibu hamil dengan K4, ibu hamil mendapatkan tablet Fe3, komplikasi kebidanan yang ditangani, rumah tangga ber-PHBS, serta wanita kawin dengan umur perkawinan pertama dibawah usia 18 tahun.
======================================================================================================
Infant mortality rate (IMR) and maternal mortality (MMR) is an important indicator in determining the level of public health and development in a region. East Java is one of the provinces that has the highest IMR and MMR in Indonesia with Surabaya being the highest contributor to the number of infant and maternal mortality rates with rates reaching 276 and 37 cases. The number of infant and maternal deaths are two things that are related because during the period of the womb, the nutrients the fetus acquires from the mother's body so in this condition that affects the fetus. This research will analyze based on the current condition in East Java area in 2016 using Geographically Weighted Bivariate Generalized Poisson Regression (GWBGPR) method. The modeling was performed using Adaptive Bisquare Kernel weighing which resulted in 3 districts groups in infant mortality and 5 district groups on the number of maternal deaths. Variabels that significantly affect the number of infant and maternal mortality is the percentage of pregnant women with K4, pregnant women receiving Fe3 tablets, midwifery handling treatment, clean and healthy living, and married women of the first marriage age under 18 years old.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Adaptive Bisquare Kernel, AKB, AKI, Metode GWBGPR
Subjects: Q Science > Q Science (General) > Q180.55.M38 Mathematical models
Q Science > QA Mathematics > QA278.2 Regression Analysis. Logistic regression
Divisions: Faculty of Mathematics, Computation, and Data Science > Statistics > 49201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Luh Eka Suryani
Date Deposited: 28 Jun 2021 07:22
Last Modified: 28 Jun 2021 07:22
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/55385

Actions (login required)

View Item View Item