Reshaping Urban Spaciousness: Jakarta Floating Park

Noor, Fauzan Permana (2018) Reshaping Urban Spaciousness: Jakarta Floating Park. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 08111440000037-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
08111440000037-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version

Download (8MB) | Preview

Abstract

Abstrak - Sebagai ibukota negara Indonesia, Jakarta adalah pusat pemerintahan, ekonomi, perdagangan dan budaya. Dengan kepadatan penduduk mencapai 14,464 jiwa per km2 persegi, melampaui kepadatan Tokyo sebanyak dua kali lipat dan menjadikannya sebuah kota yang amat sibuk. Kebutuhan ruang untuk hidup, komuter, dan berproduktif perlahan menggerogoti Ruang Terbuka Hijau yang ada, dari 32% di tahun 1965 menjadi 9,8% di tahun 2017 yang berdampak pada penurunan kualitas ruang kota itu sendiri. Ironisnya, area yang padat dan aktif di tengah kota dan paling membutuhkan ruang kota yang baik justru menjadi area dimana ruang tersebut tidak dapat ditemukan. Sehingga dibutuhkan intervensi desain untuk memperbaiki kualitas ruang kota di area tersebut. Dengan implementasi pendekatan 3 dimensional pada salah satu pusat kota yang padat, sejalan dengan program pemerintah yang sedang menggalakkan pengembangan walkable city dan transit-oriented development, arsitektur seharusnya dapat meningkatkan kualitas ruang kota Jakarta. Hasil rancangan yang dilakukan adalah ketika sebuah intervensi sederhana ditempatkan di titik yang tepat tidak hanya akan meningkatkan kualitas ruang kota namun juga dapat mengintegrasikan area-area pada kota yang terpecah oleh elemen kota yang lain.

==========================================================

Abstract - Acting as a Capital of Indonesia, Jakarta has become a core of government, economy, commerce, also cultural hustle of the country. Occupied by 14,464 habitants per km2, its density is twice more than Tokyo, creating a bustling metropolis. The needs of living, commuting and productivity spaces slowly degrading the Green Open Spaces of the city, thus lowering the quality of the city space itself from 32% in 1965 to 9,8% in 2017. Ironically, the active & dense area of downtown Jakarta where the necessity of green spaces are the highest, are the one where such spaces cannot be found. An intervention therefore needed to refine the city spaces. Implementing 3-dimensional approach on one of the core of Jakarta’s downtown area, harmonious with government encouraging a development of walkable city and transit-oriented development, architecture should be able to escalate the quality of space in Jakarta. The design resulted in a simple intervention in the city, that if placed accurately would not only improve the space quality but also integrating areas fractured by other elements of the city.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: 3-dimensional, city, green open space, urban space, quality
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Faculty of Architecture, Design, and Planning > Architecture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Permana Fauzan
Date Deposited: 28 Jun 2021 07:09
Last Modified: 28 Jun 2021 07:09
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/55510

Actions (login required)

View Item View Item