Amirah, Nabilah (2018) Uji Keefektifan Penggunaan Campuran Ice Slurry Sebagai Sistem Pendingin Kapal Ikan Ditinjau Dari Titik Leleh, Tingkat Keracunan Dan Faktor Ekonomi. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
Draft Skripsi Nabilah Amirah (sitasi).pdf - Accepted Version Download (12MB) | Preview |
Abstract
Abstrak
Ikan merupakan salah satu kekayaan alam yang dimiliki Indonesia. Dengan luas laut yang mencapai 3,54 juta km2, merupakan lahan yang sangat besar yang dapat dimanfaatkan nelayan untuk menjadi mata pencaharian. Namun, kendala muncul ketika nelayan tidak mampu menjangkau titik lebih jauh laut akibat system pendinginan tangkapan ikan yang kurang memadai. Pemakaian es balok yang saat ini mayoritas nelayan gunakan sebagai pendingin tangkapan ikan, membuat nelayan mengurungkan niat untuk melaut lebih jauh karena kekhawatiran apabila ikan hasil tangkapan yang ada tidak akan bertahan lama. Bentuk dari es balok yang banyak memiliki sisi tajam juga memungkinkan untuk timbulnya luka pada hasil tangkapan nelayan. Dewasa ini, ice slurry menjadi sangat popular karena performanya yang lebih baik dibanding es balok untuk menjaga kualitas ikan. Ice slurry ini menjaga agar tidak ada udara antara ikan dan es, sehingga pendinginan akan lebih cepat karena luas permukaan bidang kotak lebih besar dan pertumbuhan bakteri menjadi lebih lambat yang membuat waktu menuju proses pembusukan semakin lambat. Dengan ice slurry ini, waktu pendinginan ikan tiga kali lebih cepat disbanding es balok untuk menurunkan sampai temperatur 2oc (J Paul,.2002). Waktu pendinginan yang paling baik pastinya sangat diinginkan oleh nelayan ditinjau dari tingkat keefektifannya. Namun, waktu pendinginan yang baik tersebut juga bergantung pada senyawa apa yang membentuk ice slurry tersebut. Setiap senyawa pembentuk ice slurry memiliki keunggulan maupun kekurangan masing-masing yang harus dipelajari lebih dalam lagi. Dalam pengujian ini, hasil kenaikan temperatur ice slurry campuran ethanol terbukti paling baik dibandingkan dengan es balok dengan hasil 0,5°C dalam 11 jam pengujian. Sementara temperatur ice slurry campuran propilen glikol dan ethilen glikol serta es balok menunjukkan angka 6,4°C, 16,2°C serta 13,2°C. Data yang teah dikutip dari MSDS menyimpulkan bahwa pemakaian senyawa ethilen glikol, propilen glikol serta ethanol memiliki bahaya yang cukup tinggi, namun penelitian yang dilakukan tidak mencapai 100%, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk kadar keracunan pada komposisi 20% senyawa dan 80% air.
Kata kunci : Ice slurry, Campuran pembentuk Ice Slurry dan Tingkat keefektifan tiap senyawa pembentuk Ice Slurry
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ice slurry, Campuran pembentuk Ice Slurry dan Tingkat keefektifan tiap senyawa pembentuk Ice Slurry |
Subjects: | V Naval Science > VM431 Fishing boats |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Nabilah Amirah |
Date Deposited: | 15 Jul 2021 23:36 |
Last Modified: | 15 Jul 2021 23:36 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/55513 |
Actions (login required)
View Item |