Pemodelan Penentuan Lahan Pengganti LP2B (Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan) Berdasarkan Proyeksi Perubahan Lahan Pertanian di Kabupaten Karanganyar

Syafitri, Rivan (2018) Pemodelan Penentuan Lahan Pengganti LP2B (Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan) Berdasarkan Proyeksi Perubahan Lahan Pertanian di Kabupaten Karanganyar. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 08211440000042_UNDERGRADUATE THESES.pdf]
Preview
Text
08211440000042_UNDERGRADUATE THESES.pdf - Accepted Version

Download (13MB) | Preview

Abstract

Perubahan lahan pertanian telah menjadi fenomena akan
dampak dari perkembangan penduduk. Di Kabupaten Karanganyar
hingga tahun 2016 pertumbuhan penduduk mencapai 0,9% /tahun,
sementara luas lahan yang tersedia relatif tetap. Ditinjau dari kondisi
fisik dan lingkungannya konversi lahan pertanian dipengaruhi olah
adanya perkembangan industri dan permukiman, dilalui jalan nasional
dan dampak sprawl dari Kota Surakarta. Untuk mengendalikan
konversi lahan pertanian perlu ditetapkan lahan pertanian pangan
berkelanjutan (LP2B) yang termuat dalam UU Nomor 41 Tahun 2009.
Pasalnya hingga tahun 2017, rencana LP2B Kabupaten Karanganyar
telah mengalami penurunan sebesar 706.26 Ha dikarenakan belum
diperdakannya dokumen LP2B tersebut. Sehingga perlu dialokasikan
LP2B pengganti guna memenuhi swasembada pangan. Melalui
software LanduseSim dengan pendekatan cellular automata
dipadukan dengan software Geographic Information System,
merupakan alternatif pengembangan jenis software didalam dunia
perencanaan berbebasis prediksi. Ditujukan untuk meminimalisir
dampak perubahan lahan yang muncul pada masa yang akan datang.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merumuskan model
spasial alokasi peruntukan LP2B pengganti berbasis prediksi
perubahan lahan pertanian di Kabupaten Karanganyar tahun 2038.
Sasaran pertama mengidentifikasi deviasi antara penggunaan lahan
terhadap rencana LP2B di Kabupaten Karanganyar. Berikutnya
menentukan variabel berpengaruh terhadap perubahan lahan dan
variabel kesesuaian LP2B di Kabupaten Karanganyar menggunakan
Analytical Hierarchi Process (AHP). Terakhir memodelkan lahan
yang berpotensi sebagai lahan pertanian pangan berkelanjutan
berbasis Cellular Automata. Hasil dari proyeksi menunjukan bahwa
terjadi konversi rencana LP2B seluas 1073.16 Ha. Sehingga total
penurunan LP2B yang terjadi seluas 1779.42 Ha. Hasil simulasi LP2B
pengganti dialokasikan pada hampir seluruh kecamatan di Kabupaten
Karanganyar kecuali Kecamatan Ngargoyoso.
==========================================================================================================
Changes in agricultural land have become a phenomenon of
the impact of population development. In Karanganyar Regency until
2016 population growth reached 0.9% /year, while available land area
was relatively fixed. Judging from physical and environmental
conditions the conversion of agricultural land is influenced by
development of industry and settlements, traversed by national roads
and impact of sprawl from Surakarta City. To control the conversion
of agricultural land, it is necessary to establish sustainable food
agricultural land (LP2B) that contained in UU No. 41/2009. The
reason is that until 2017, the LP2B plan for Karanganyar Regency has
decreased by 706.26 Ha due to the absence of the LP2B document. So
that a replacement LP2B needs to be allocated to meet food selfsufficiency.
Through the LanduseSim software with the cellular
automata approach integrated with Geographic Information System
software, it is an alternative type of software development in the world
of planning based on prediction. Aimed at minimizing the impact of
land changes that arise in the future.
The purpose of this research was to formulate a spatial model
of replacement LP2B allocation based on projection of agricultural
land change in Karanganyar Regency in 2038. The first target was to
identify the deviation between existing land use and the LP2B plan in
Karanganyar Regency. Next determine the variables influencing land
change and the suitability variable of LP2B in Karanganyar Regency
using Analytical Hierarchy Process (AHP). Finally, modeling land
that has the potential as a sustainable food agricultural land based on
Cellular Automata. The results of projection shows that there is a
conversion of LP2B plan of 1073.16 Ha. So, the total decrease of
LP2B that happened 1779.42 Ha. The result of LP2B simulation are
allocated to almost all sub-districts in Karanganyar Regency except
Ngargoyoso District.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSPW 333.731 3 Sya p-1 3100018076265
Uncontrolled Keywords: cellular automata, LP2B, perubahan lahan
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.212 ArcGIS. Geographic information systems.
G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.217 Geospatial data
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT133 City and Towns. Land use,urban
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT166 City Planning--Environmental aspects
S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Regional and Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Syafitri Rivan Aji Wahyu Dyan
Date Deposited: 18 Nov 2020 05:20
Last Modified: 04 Dec 2020 06:20
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/55564

Actions (login required)

View Item View Item