Analisa Pengaruh Penambahan Phase Change Material (PCM) terhadap Pendinginan Ruang Muat Kapal Ikan

Usrah, Alief Jaisyul (2018) Analisa Pengaruh Penambahan Phase Change Material (PCM) terhadap Pendinginan Ruang Muat Kapal Ikan. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 04211440000070-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
04211440000070-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penyimpanan yang baik merupakan hal penting dalam kegiatan penangkapan ikan. Ikan yang telah ditangkap akan disimpan untuk menjaga kesegarannya sebelum dijual. Kualitas dan harga ikan sangat dipengaruhi oleh tingkat kesegaran. Salah satu cara untuk menjaga kesegaran ikan adalah dengan proses pendinginan. Penggunaan es masih menjadi metode yang paling banyak dipakai karena murah dan tidak membutuhkan mesin pendingin. Jumlah es yang dibawa selama melaut terbatas, sehingga dengan jumlah es yang terbatas harus bisa mempetahankan temperatur di ruang muat agar tetap dingin. Untuk mencegah panas dari luar masuk ke dalam ruang muat, insulasi panas digunakan sebagai pelapis dinding ruang. Selain bahan isolator, penggunaan Phase Change Material (PCM) sebagai alternatif untuk mempertahankan temperatur rendah secara konstan mulai digunakan. PCM yang menyerap panas dalam jumlah tertentu dapat menjadi solusi untuk pendinginan kapal ikan. Tugas akhir ini akan menganalisa bagaimana pengaruh penambahan PCM terhadap pendinginan ruang muat kapal ikan. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh PCM terhadap pendinginan maka dilakukan percobaan pada model ruang muat kapal ikan. Setelah dilakukan percobaan didapatkan bahwa penambahan PCM mempengaruhi pendinginan lebih baik dilhat dari temperatur rata-rata di dalam cool box. Percobaan dengan kinerja pendinginan terbaik yaitu variasi es dan ikan 1:1 dengan PCM 1,5 kg. Pada aplikasi kapal ikan dengan muatan maksimal 500 kg, jumlah es, ikan dan PCM berturut-turut 192,3 kg, 192,3 kg dan 115,4 kg. Biaya operasional sekali berlayar untuk mendinginkan PCM dan pembelian es batu sebesar Rp 209.202.
===================================================================
Proper storage is important in fishing activities. After it caught, fish must be stored to keep in fresh condition before sale. Quality and the prize of fish are affected by the freshness. One of the methods to keep fish in fresh condition is by cooling. Cooling with crushed ice is the most popular method because it is cheap and does not need refrigeration machine. The amount of the ice is limited when the ship sailing, so the temperature should keep in cold condition. To prevent heat from outside come into the cargo hold, heat insulation is installed in cargo hold. Beside insulation materials, Phase Change Material (PCM) application as the alternative to keep cold temperature constantly is being used. PCM that absorb large of heat, can be a solution for cooling in cargo hold. This research will analyze the effect of cooling in fish cargo when PCM is added. To know the effect of PCM in fish cargo some experiments with model of cargo hold is done. After the experiment, it was found that the addition of PCM affects cooling, it can be seen from the average temperature in the cool box. Experiment with the best cooling performance is variation of 1:1 fish and ice with PCM 1.5 kg. In ship fishing applications with a maximum load of 500 kg, the amount of ice, fish, and PCM are 192.3 kg, 192.3 kg and 115.4 kg, respectively. The one-time operational cost to cool PCM and purchase ice is Rp 209,202.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Es batu, kapal ikan, pendinginan ruang muat, PCM
Subjects: V Naval Science > VM431 Fishing boats
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Alief Jaisyul Usrah
Date Deposited: 01 Jul 2021 08:06
Last Modified: 01 Jul 2021 08:06
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/56103

Actions (login required)

View Item View Item