Penggunaan Surge Tank Sebagai Alternatif Pencegahan Water Hammer Pada Instalasi Pengolahan Air Minum (Studi Kasus Di Rumah Pompa Produksi Unit Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Karang Pilang 1 PT. PDAM Surya Sembada Surabaya)

azhari, indradi mulya (2018) Penggunaan Surge Tank Sebagai Alternatif Pencegahan Water Hammer Pada Instalasi Pengolahan Air Minum (Studi Kasus Di Rumah Pompa Produksi Unit Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Karang Pilang 1 PT. PDAM Surya Sembada Surabaya). Diploma thesis, institut teknologi sepuluh nopember.

[thumbnail of 10211500000127-Non_Degree.pdf]
Preview
Text
10211500000127-Non_Degree.pdf - Accepted Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Water hammer adalah fenomena terjadinya fluktuasi tekanan yang timbul akibat peningkatan dan penurunan kecepatan aliran dalam pipa secara tiba-tiba. Hal ini biasanya diakibatkan oleh penutupan valve yang cepat, matinya pompa karena padamnya listrik maupun kegagalan operasi pada pompa. Fenomena tersebut memiliki dampak negatif pada sistem perpipaan dengan selang waktu tertentu dan dampak yang ditimbulkan terjadi seketika itu juga. Penanganan yang tidak tepat terhadap dampak tersebut akan mengakibatkan fluktuasi tekanan yang dapat menyebabkan rusaknya atau pecahnya pipa utama sehingga mengakibatkan seluruh peralatan harus dimatikan. Pada dasarnya banyak alat yang dapat digunakan untuk mereduksi lonjakan tekanan yang diakibatkan oleh water hammer, tetapi penelitian ini hanya memfokuskan pada gas accumulator dan surge tank saja
Pada penelitian ini, pemodelan sistem perpipaan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak AFT Impulse 4.0. Sistem perpipaan yang disimulasikan menggunakan sistem proteksi water hammer (gas accumulator) pada kondisi aktual di unit IPAM Karang Pilang 1 PT PDAM Surya Sembada Surabaya dan pemasangan surge tank sebagai pengganti dari gas accumulator. Penelitian ini juga melakukan variasi yaitu, pada surge tank dilakukan variasi liquid height level. Analisa yang dilakukan untuk mempelajari fenomena water hammer pada saat kondisi pompa gagal beroperasi. Hal ini untuk melihat dampak dari pemasangan gas acumulator dan surge tank yang telah di variasikan terhadap efek dari fenomena water hammer. Variasi liquid height level pada surge tank, yaitu 0m hingga 6m.
Hasil yang didapatkan pada simulasi berupa plot grafik dari fluktuasi tekanan yang terjadi pada sistem perpipaan. Berdasarkan hasil perbandingan simulasi transient antara gas accumulator da surge tank yang di variasikan liquid high level-nya memeberikan hasil perbedaan yang cukup berarti, yakni pada pemodelan 1 pompa mengalami kegagalan operasi gas accumulator menghasilkan tekanan maksimum yang lebih rendah dari surge tank dengan liquid high level setinggi 0 meter, 2 meter, 4 meter dan 6 meter. Sedangkan pada variasi liquid high level 1 meter, 3 meter dan 5 meter surge tank memiliki tekanan maksimum lebih rendah dari gas accumulator.
===============================================================================================water hammer phenomenon is a phenomenon of the occurrence of pressure fluctuations arising from the increase and decrease in the flow velocity in the piping that occur suddenly.. This is caused by the power outage, closing the valve as quickly or there is a failure in the operation of the pump itself. This phenomenon has a negative impact on the pipeline system with specified intervals and impacts occur at once. Improper handling of the impact will result in pressure fluctuations that may cause damage or rupture of the main pipe resulting in all equipment being shut down. Basically a lot of tools can be used to reduce the pressure bump caused by water hammer, but this research only focuses on gas accumulator and surge tank only. In this research, modeling of piping system is done by using AFT Impulse 4.0 software. The piping system is simulated using water hammer protection system (gas accumulator) at actual condition in unit of IPAM Karang Pilang 1 PT PDAM Surya Sembada Surabaya and installation of surge tank as an alternative of gas accumulator. This research also conducted a variation of liquid high level on surge tank. The analysis was conducted to study the phenomenon of water hammer when the pump condition failed to operate. This is to see the impact of the installation of gas accumulator and surge tank that have been varied on the effects of water hammer phenomena. Variation of liquid height level at surge tank, is 0m to 6m.
The results obtained in the simulation of the graph plot of the pressure fluctuations that occur in the piping system. Based on the result of transient simulation comparison between gas accumulator and surge tank which varied the height of liquid high level its giving result of significant difference, that is in modeling 1 pump failure gas accumulator operation produce maximum pressure lower than surge tank with a height of liquid high level are 0 meters, 2 meters, 4 meters and 6 meters. While the variation of liquid high level 1 meter, 3 meter and 5 meter in surge tank has a maximum pressure lower than gas accumulator

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: water hammer, AFT Impulse, surge tank, gas accumulator
Subjects: Q Science
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ903 Pumping machinery.
Divisions: Faculty of Vocational > Mechanical Industrial Engineering (D4)
Depositing User: Azhari Indradi Mulya
Date Deposited: 21 Jul 2021 22:41
Last Modified: 21 Jul 2021 22:41
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/57444

Actions (login required)

View Item View Item