Huda, Vickie Ibnu Fathul (2018) Evaluasi dan Usulan Tindakan Remedial Dalam Perencanaan Dinding Penahan Tanah Basement Apartemen Caspian Tower Dengan Menggunakan Soldier Pile pada Proyek Grand Sungkono Lagoon Surabaya. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
03111440000039-Undergraduate_Thases.pdf - Accepted Version Download (3MB) | Preview |
Abstract
Surabaya, sebagai Ibu Kota propinsi Jawa Timur memiliki tingkat pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi. Hal tersebut menyebabkan ketersediaan lahan menjadi semakin sempit. Pembuatan basement atau ruang bawah tanah pada gedung-gedung komersial yang difungsikan sebagai lahan parkir merupakan solusi untuk menghadapi masalah ketersediaan lahan tersebut. Pembangunan Apartemen Caspian Tower pada proyek Grand Sungkono Lagoon adalah salah satu gedung yang menggunakan basement untuk efektifitas penggunaan lahan. Gedung Caspian Tower direncanakan memiliki 48 lantai dengan total tinggi bangunan 177,35 meter dan 4 lantai basement dengan kedalaman galian -13.35 meter. Hasil pengetesan pada laboratorium menunjukan bahwa tanah di kawasan ini dominan tanah lempung dan lanau dengan muka air yang rendah, dan nilai N-SPT pada proyek ini dominan diatas 10 sehingga dapat dikategorikan sebagai jenis medium-soil.
Pada perencanaan basement apartement Caspian Tower diperlukan struktur dinding penahan tanah yang berfungsi untuk menjaga kestabilan tanah dan mencegah keruntuhan tanah di samping basement apartement tersebut akibat tekanan tanah lateral yang diterima oleh dinding penahan tanah. Struktur dinding penahan tanah pada galian basement Caspian Tower menggunakan soldier pile diameter 80 cm dengan perkuatan ground anchor dan metode pengerjaan yang dipakai adalah bottom-up, yaitu dengan melakukan penggalian tanah secara keselurahan sesuai kedalaman galian rencana kemudian melanjutkan pekerjaan struktur dari bawah ke atas. Akan tetapi, dalam proses pelaksanaannya terjadi suatu masalah yang cukup mengkhawatirkan. Dinding Penahan tanah yang digunakan gagal menahan beban tanah yang terjadi, sehingga menyebabkan terjadinya defleksi yang melebihi batas toleransi. Oleh karena itu dibutuhkan evaluasi dan usulan tindakan remedial dalam perencanaan dinding penahan tanah tersebut serta metode pelakasanaan yang tepat agar tidak terjadi masalah seperti di atas.
Hasil dari evaluasi yang telah dilakukan menunjukan bahwa penyebab terjadinya defleksi melebihi batas toleransi yang diijinkan dikarenakan adanya pertambahan tekanan pada dinding penahan tanah yang diakibatkan oleh air hujan yang terjadi pada bulan tersebut. Dengan melakukan analisa perhitungan kembali maka solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menambahkan support berupa ground anchor pada elevasi -10 meter di sisi jalan dengan panjang grouting 10 meter dan gaya prategang tegak lurus bidang longsor sebesar 362.56 kN sedangkan pada sisi golden city mall diberi support tambahan menggunakan temporary berm.
===================================================================================================
Surabaya, as the capital city of East Java province has a high population growth rate. This causes the availability of land becomes increasingly narrow. Basement or basement building in commercial buildings which functioned as parking area is a solution to face the problem of availability of the land. The construction of the Caspian Tower Apartment on the Grand Sungkono Lagoon project is one of the buildings that use the basement for the effectiveness of land use. The Caspian Tower building is planned to have 48 floors with a total building height of 177.35 meters and 4 basement floors with a depth of excavation -13.35 meters. The results of laboratory testing show that the soil in this area is dominant of clay and silt with low water level, and the N-SPT value in this project is dominant over 10 so it can be categorized as medium soil type.
In the basement apartment apartment planning of Caspian Tower, a retaining wall structure is required to maintain soil stability and prevent collapse of the soil next to the basement apartement due to lateral soil pressure received by the retaining walls. The structure of the retaining wall at the Caspian Tower
iv
basement excavation uses a soldier pile diameter of 80 cm with anchor anchor strength and the working method used is bottom-up, ie by digging the soil as a whole according to the depth of the excavation plan and then continuing the structure work from the bottom up. However, in the process of implementation there is a problem that is quite alarming. The retaining wall used fails to withstand the soil load, resulting in a deflection that exceeds the tolerance limit. It is therefore necessary to evaluate and suggest remedial actions in the planning of the retaining wall as well as appropriate methods of engagement in order to avoid such problems.
The results of the evaluation have shown that the cause of deflection exceeds the permitted tolerance limit due to the increase of pressure on the retaining wall caused by the rainfall that occurred during that month. By doing a recalculation analysis then the solution to overcome this is by adding support in the form of ground anchor at -10 meters elevation on the side of the road with 10 meters long grouting and prestressed force perpendicular to 362.56 kN landslide field while on the golden city mall side is given additional support using temporary berm.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | dinding penahan tanah, basement, soldier pile, ground anchor |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA749 Soil stabilization T Technology > TH Building construction > TH3000 Basements--Remodeling. |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Vickie Ibnu Fathul Huda |
Date Deposited: | 05 Aug 2021 22:11 |
Last Modified: | 05 Aug 2021 22:11 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/57622 |
Actions (login required)
View Item |