Ekananda, Ryan Fauzi (2018) Hunian Vertikal Berwawasan Ekologi untuk Pekerja Industri. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
08111140000031-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version Download (13MB) | Preview |
Abstract
Seiring dengan berjalannya waktu, jumlah persediaan tanah di perkotaan semakin terbatas sedangkan jumlah permintaan akan tempat tinggal yang notabene dekat dengan pusat kegiatan ekonomi makin meningkat. Faktanya, pekerja industri yang bekerja di pabrik-pabrik di Gresik bertempat tinggal di daerah pedesaan sekitar Gresik yang berjarak lebih dari 20 km, sehingga harus mengandalkan transportasi yang hanya dapat disediakan perusahaan tertentu saja. Oleh karena itu, banyaknya kebutuhan rumah tinggal sementara oleh pekerja industri menyebabkan hunian vertikal (rumah susun) untuk kalangan menengah ke bawah menjadi pilihan yang paling memungkinkan sebagai tempat tinggal. Sementara itu, Gresik merupakan kota industri yang notabene menjadi salah satu penyebab kerusakan ekosistem sehingga diharapkan desain yang terjadi nanti mempertimbangkan aspek lingkungan..
Untuk menjawab isu di atas, salah satu ide yang dapat menyelesaikannya adalah dengan meningkatkan jumlah persediaan hunian vertikal berwawasan ekologi yang notabene dapat memperhatikan dampak bangunan terhadap lingkungan, begitu juga sebaliknya. Untuk mendukung konsep tersebut, dibutuhkan salah satu metode yang dapat berkesinambungan dengan desain ekologi, yaitu metode desain berbasis konsep. Dengan berbasis pada prinsip ekologi yang disampaikan oleh Sim Van der Ryn, kita dapat menentukan bagaimana bangunan digubah sehingga dapat menentukan jumlah bukaan, lokasi bukaan untuk pencahayaan dan sirkulasi udara, dan menghasilkan program ruang yang efektif sesuai dengan prinsip-prinsip ekologi.
===================================================================================================
As time goes by, the amount of lands in urban areas is undoubtly limited while the amount of demands for dwellings,which are located near economic centre, are increasing. in facts, a good amount industrial workers who work in factories located in Gresik is residing in Gresik suburban area. Therefore, the demand of temporary dwellings for industrial workers causes vertical dwellings (flats) for middle to lower class become a good choice for residency. Meanwhile, Gresik is known as industrial city which will always become one of the causes of ecosystem damages so the design is expected to consider enviromental aspect. To answer the issues above, one of the ideas that can solve that is by increasing supply of vertical dwelling with ecological insight which regard building impact towards enviroment, and vice versa. To support the idea, it is necessary to include one method which can support the idea of ecological desain, that is concept-based desain. By basing to ecological principal by Sim Van der Ryn, we can determine how building can be formed so that we know how many opening and opening location for lighting and air circulation we can apply, also how we can produce efective space program which suits with ecological principal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | desain berbasis konsep, desain ekologi, hunian vertikal, pekerja industri |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture N Fine Arts > NA Architecture > NA7115 Domestic architecture. Houses. Dwellings |
Divisions: | Faculty of Architecture, Design, and Planning > Architecture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Ryan Fauzi Ekananda |
Date Deposited: | 29 Jul 2021 09:23 |
Last Modified: | 29 Jul 2021 09:23 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/57635 |
Actions (login required)
View Item |