Perencanaan Perkuatan Tanah Untuk Pelabuhan Kapal Pesiar Zona B Marina Boom Banyuwangi

Nanda, Afidatul Dwi (2018) Perencanaan Perkuatan Tanah Untuk Pelabuhan Kapal Pesiar Zona B Marina Boom Banyuwangi. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03111440000095-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
03111440000095-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version

Download (11MB) | Preview

Abstract

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III melalui unit usahanya PT Pelindo Properti Indonesia bekerjasama dengan Pemkab Banyuwangi memulai pengembangan kawasan pelabuhan wisata bahari. Lokasi pengembangan Pelabuhan Marina Boom Banyuwangi terletak pada Kelurahan Kampung Mandar, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi. Boom Marina Banyuwangi yang dikembangkan sebagai dermaga terintegrasi untuk yacht (kapal layar ringan). Kawasan Marina direncanakan sebagai pelabuhan yang dapat menampung 150 kapal pesiar yacht. Kawasan tersebut memiliki kondisi topografi bibir pantai yang berbeda. Kondisi tanah diarea dermaga NSPT kurang dari 10 hingga kedalaman 10 meter dengan tipe tanah pasir.
Konsep perencanaan Pelabuhan Marina Boom Banyuwangi meliputi perataan bibir pantai (cut and fill), pendalaman kolam pelabuhan (dredging), dan perkutan lereng. Pada perataan bibir pantai sepanjang kawasan marina perlu dilakukan pengelompokan (zonasi) cut and fill untuk memudahkan penetuan tinggi timbunan dan mempermudah dalam pelaksanaan. Pengerukan sea bed sedalam maksimum 4 meter dan adanya beberapa kondisi sea bed yang tidak sama, perlu dilakukan analisa stabilitas ulang untuk mengetahui berapa angka analisa stabilitas perkuatan. Perkuatan yang digunakan sebagai alternatif lereng tegak adalah sheet pile dan secant pile. Perkuatan yang dapat
digunakan sebagai alternatif lereng miring adalah gabion-geogrid, geotextile wall dan geobag-geogrid. Selain kapal yacht, kapal Katamaran direncakan akan singgah di Marina Boom Banyuwangi. Sehingga dilakukan perencanaan dermaga tipe quay, perencanaan dinding dermaga menggunakan perkuatan berupa sheet pile.
Berdasarkan hasil analisis perencanaan dermaga menggunakan sheet pile steel tipe NS-SP-50H dengan panjang 16 m. Berdasarkan hasil analisis lereng tegak, lereng tegak tipe sheet pile menggunakan steel sheet pile dengan tipe NS-SP-45H sepanjang 15,7 m dan lereng tegak tipe secant pile menggunakan steel pipe pile diameter 0,6 m sepanjang 15,7 m dengan tulangan 10D22. Berdasarkan analisis lereng miring, perkuatan lereng miring Gabion-geogrid dengan kemiringan 1:1,5 membutukan gabion berdimensi panjang 2 meter lebar 2 meter dan tebal 0,5 meter serta kebutuhan Gabion 8.500 buah. Alternatif perkuatan lereng miring Geobag dengan kemiringan 1:1,5 membutuhkan geobag berdimensi panjang 1 meter lebar 1 meter dan tebal 0,2 meter serta kebutuhan geobag sebanyak unit. Alternatif geotextile wall dengan kemiringan 1:1,5 membutuhkan geotextile sebanyak 7 lapis dengan panjang dengan total panjang geotextile sepanjang 52,5 m dengan kekuatan bahan (Tult) sebesar 31,5 kN/m. Alternatif perkuatan lereng yang terpilih adalah alternatif yang aman dan ekonomis. Berdasarkan perbandingan harga material maka dipilih sheet pile untuk perkuatan tegak , gabion-geogrid untuk perkuatan miring.
===========================================================================================================
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) or Pelindo III through its business unit PT Pelindo Properti Indonesia in cooperation with Banyuwangi Regency started the development of marine tourism port area. The development location of Marina Boom Banyuwangi Port is located in Kampung Mandar Village, Banyuwangi District, Banyuwangi Regency. Boom Marina Banyuwangi is developed as an integrated dock for yachts. Marina area is planned as a port that can accommodate 150 yachts. The area of the beach has different kind of topograhpy. The soil conditions at the NSPT docks are less than 10 to 10 meters depth with the type of sand soil.
The planning concepts of Marina Boom Banyuwangi Port include coastal clearing (cut and fill), deepening of harbor ponds (dredging), and percutaneous slopes. On the shoreline of the beach along the marina area needs to be done cut and fill (zonation) to facilitate the determination of height of embankment and facilitate the implementation. Sea bed dredging maximum 4 meters deep and the presence of several sea bed conditions are not the same, it is necessary to do re-stability analysis to find out how the number of reinforcement stability analysis. Strengths used as alternatives to upright slopes are sheet pile and secant pile. Reinforcement that can be used as an alternative to the sloping slope is gabion-geogrid,
geotextile All and geobag-geogrid. In addition to yacht boats, Katamaran vessel is planned to stop at Marina Boom Banyuwangi so that done quay type quay planning, wall dock planning using reinforcement in the form of sheet pile.
Based on the analysis of dock planning using sheet pile steel type NS-SP-50H with length 16 m. Based on upright slope analysis, slope of cantilever sheet pile type using steel sheet pile with type of NS-SP-45H along 15,7 m and erect slope type secant pile using steel pipe pile 0,6 m diameter along 15,7 m with reinforcement 10D22. Based on oblique slope analysis, sideways slope of Gabion with a slope of 1: 1.5 requires gabion dimension length 2 meters width 2 meters and 0.5 meters thick and Gabion needs 8,500 pieces. Alternative sideways slopes Geobag with a slope of 1: 1.5 requires geobag dimension length 1 meter width 1 meter and 0.2 meters thick and geobag needs of 21,080 units. Alternative geotextile with slope of 1: 1,5 requires geotextile as much as 7 layers of varying length with total length of geotextile along 52,5 m with material strength (Tult) of 31,5 kN / m. The preferred slope retrofit alternative is a safe and economical alternative. Based on the comparison of material prices then selected sheet pile for vertical strengthening, gabion-geogrid for sideways strengthening.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSS 624.151 362 Nan p 3100018076538
Uncontrolled Keywords: Perkuatan Tanah, Pelabuhan, Turap, Geotextile, Banyuwangi.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA455.S6 Soil (Materials of engineering and construction)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA775 Foundations.
T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC357 Harbor Engineering. Piers, quays, and wharves
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: AFIDATUL DWI NANDA
Date Deposited: 28 Feb 2019 08:31
Last Modified: 07 Dec 2020 06:00
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/57692

Actions (login required)

View Item View Item