Siana, Shanti Window (2018) Pengaturan Koordinasi Proteksi Arus Lebih pada Sistem Kelistrikan di Kapal Tanker dengan Simulasi. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
04211440000048-Undergraduate_theses.pdf - Accepted Version Download (2MB) | Preview |
Abstract
Kontinuitas operasional pada sistem kelistrikan kapal tanker memiliki peran yang sangat penting. Oleh karena itu, meminimalisasi dampak yang ditimbulkan oleh gangguan yang terjadi harus dilakukan. Salah satu gangguan yang sering muncul adalah gangguan hubungan singkat dan beban berlebih yang kemudian menimbulkan arus berlebih dimana hal tersebut berpengaruh besar terhadap keamanan komponen – komponen operasional kapal tanker. Oleh sebab itu diperlukan adanya sistem koordinasi proteksi dengan tujuan untuk meminimalisir adanya gangguan pada sistem kelistrikan, salah satunya menggunakan circuit breaker. Circuit breaker dengan tipe solid trip dapat mengamankan arus lebih yang disebabkan oleh beban lebih dan hubungan singkat. Fokus pembahasan tugas akhir ini mengenai pengaturan koordinasi proteksi setiap circuit breaker pada komponen yang membutuhkan daya besar dengan arus hubungan singkat maksimal yaitu 1,06 kA pada cargo oil pump, 0,499 kA pada windlass, 0,48 kA pada bilge and ballast pump, 0,48 kA pada fire and GS pump, dan 0,467 kA pada cargo hose handling crane. Pemilihan circuit breaker yang langsung melindungi komponen menggunakan instantaneous pick up 0,06 detik. Semua generator sebaiknya memiliki tipe dan setting circuit breaker yang sama untuk memudahkan koordinasi proteksi. Circuit breaker untuk generator menggunakan setting 630 A untuk long time pick up dan 945 A untuk short time pick up.
=========================================================================================================
Operational continuity in the tanker's electrical system has a very important role. Therefore, minimizing the impacts caused by the disturbances that occur should be done. The disturbance in the electrical system that often happen are over current which caused by short-circuit and overload. It will effect on the safety of components tanker ship’s operational. Therefore, it is necessary to have a protection coordination system to minimize the disturbance in the electrical system. Circuit breaker is the one of device protection in electrical system. Solid trip circuit breaker can be protection from short-circuit and overload disturbance. The focus of this topic are the setting of protection coordination in every circuit breaker which are need much power with the possibility of maximum short-circuit value such as 1,06 kA in cargo oil pump, 0,499 kA in windlass, 0,48 kA in bilge ballast pump and fire GS pump, and 0,467 kA in cargo hose handling crane. Circuit breaker for protect the components are using instantaneous pick up 0,06 seconds. All generators should have the same type and circuit breaker setting to make the coordination protection easier. This circuit breaker for generators are using 630 A for setting long time pick up and 945 A for setting short time pick up.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSSP 623.850 3 Sia p-1 3100018077971 |
Uncontrolled Keywords: | Arus Hubungan Singkat; Gangguan Beban Lebih; Circuit Breaker; Proteksi Arus Lebih. |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK2861 Electric relays. Protective relays--Security measures. V Naval Science > V Naval Science (General) V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM773 Ship propulsion, Electric |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Shanti Window Siana |
Date Deposited: | 21 Feb 2019 05:02 |
Last Modified: | 28 Dec 2020 05:15 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/57737 |
Actions (login required)
View Item |