Pemetaan Total Fertility Rate (TFR) di Jawa Timur Menggunakan Pendekatan Regresi Logistik Biner dengan Efek Interaksi

Andini, Nisa (2018) Pemetaan Total Fertility Rate (TFR) di Jawa Timur Menggunakan Pendekatan Regresi Logistik Biner dengan Efek Interaksi. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 06211440000101-Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
06211440000101-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Total Fertility Rate (TFR) atau Angka Fertilitas Total merupakan salah satu indikator untuk membandingkan keberhasilan antar wilayah dalam melaksanakan pembangunan sosial ekonomi, seperti menunjukkan tingkat keberhasilan program Keluarga Berencana (KB). Pada tahun 2015, TFR Jawa Timur adalah 2,03 anak dimana angka tersebut berada di bawah TFR nasional. Untuk itu, Perwakilan BKKBN Jawa Timur menargetkan Angka Fertilitas Total kabupaten/kota berada di bawah 2,03. Kabupaten/kota dibagi menjadi dua kategori, dikatakan di bawah target apabila TFR lebih dari 2,03 dan di atas target apabila TFR kurang dari 2,03. Data menunjukkan adanya kesenjangan Angka Fertilitas Total antar kabupaten dan kota di Jawa Timur dimana masih terdapat daerah yang memiliki Angka Fertilitas Total tinggi di atas 2,03. Adanya kesenjangan menunjukkan masih belum ratanya pembangunan Keluarga Berencana (KB) di wilayah tersebut dan pertumbuhan ekonominya belum berkualitas. Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi TFR dengan Regresi Logistik dengan efek interaksi. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa persentase unmet need, rata-rata lama sekolah perempuan, informed consent, PDRB Perkapita, persentase pasangan usia subur, serta interaksi antara informed consent dan PDRB perkapita berpengaruh terhadap Angka fertilitas total pada tingkat kepercayaan 90%. Ketepatan klasifikasi yang diperoleh sebesar 92,1% dimana masih ada tiga daerah yang misklasifikasi, yaitu Kabupaten Jember, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Pacitan.
=====================================================================================================
Total Fertility Rate (TFR) is one indicator to adjust between regions in the implementation of socio-economic development and the family planning program (KB). In 2015, TFR in East Java is 2,03 children that it is below the national TFR. Therefore, Representative of BKKBN East Java with Fertility Number of regencies / cities is below 2,03. Districts/municipalities into two categories, targets that have not reached the TFR target of more than 2,03 and have reached the target value of less than 2,03. Data shows that there are gap between districts/ municipalities where there are still areas with Total Fertility Rate higher than 2,03. The presence of undeveloped family growth in the region and economic growth has not been qualified. This study was conducted to identify factors affecting TFR with logistic regression with interaction effects. The modeling results show that the percentage of unmet needs, the average length of girls' schooling, informed consent, per capita GRDP, percentage of couple in reproductive age, and interaction between informed consent and per capita GRDP affecting total Fertility Rate at 90% confidence level. The classification accuracy obtained is 92,1% where there are still three misclassification areas, that is Jember Regency, Blitar Regency and Pacitan Regency.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Angka Fertilitas Total, Interaksi, Klasifikasi, Moderator, Regresi Logistik
Subjects: H Social Sciences > HA Statistics > HA29 Theory and method of social science statistics
Divisions: Faculty of Mathematics and Science > Statistics > 49201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Andini Nisa
Date Deposited: 22 Jul 2021 21:33
Last Modified: 22 Jul 2021 21:33
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/57980

Actions (login required)

View Item View Item